Tri , Widodo (2012) DUKUNGAN AMERIKA SERIKAT TERHADAP KARIER POLITIK SOEHARTO. S1 thesis, UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.
|
Text
1 - 06406241020.pdf Download (329kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1 - 06406241020.pdf Download (151kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 2 - 06406241020.pdf Download (96kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 5 - 06406241020.pdf Download (44kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN - 06406241020.pdf Download (369kB) | Preview |
Abstract
Konflik ideologi, politik, dan kelompok yang terjadi di Indonesia memuncak pada Peristiwa 30 September 1965 mengundang intervensi negara asing. AS sebagai negara adikuasa merasa perlu menyingkirkan kekuatan komunis yang akan menghalangi kepentingannya. Perubahan politik yang terjadi di Indonesia pasca Peristiwa 30 September 1965 ditunjukkan oleh kelompok militer yang mampu menyingkirkan kekuatan komunis. Perubahan politik itu membuat AS memberikan dukungan pada kelompok militer untuk menguasai keadaan dan merebut kekuasaan Presiden Soekarno. Situasi ini memunculkan tokoh kuat dari kelompok militer yang berhasil memegang kendali yaitu Soeharto. Kekuatan dan dukungan pada Soeharto menimbulkan terjadinya peralihan kekuasaan dari Soekarno kepada Soeharto. Tampilnya Soeharto sebagi presiden memperoleh dukungan dari AS. Penulisan skripsi ini menggunakan metode sejarah kritis yang terdiri dari empat langkah, menurut Nugroho Notosusanto, yaitu: (1) Heuristik, kegiatan menghimpun jejak-jejak atau sumber-sumber sejarah, (2) Kritik Sumber, kegiatan meneliti jejak-jejak atau sumber-sumber sejarah yang telah dihimpun sehingga diperoleh sumber-sumber yang otentik dan terpercaya, (3) Interpretasi merupakan penelaahan terhadap fakta-fakta sejarah, (4) Historiografi untuk menyampaikan sintesa yang diperoleh dalam bentuk karya tulis sejarah. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini terungkap bahwa Peran Mayjen Soeharto dalam Peristiwa 30 September 1965 sangat vital. Pada tanggal 1 Oktober 1965, satu-satunya perwira yang memiliki informasi lengkap tentang Gerakan 30 September sehingga berhasil menguasai keadaan. Strategi yang dilakukan Soeharto hingga berhasil menduduki kursi kepresidenan oleh sejumlah peneliti sering disebut sebagai kudeta merangkak (creeping coup). Diawali dengan menyingkirkan orang-orang yang loyal terhadap Soekarno melalui tuduhan terlibat Gerakan 30 September yang dibantu kekuatan mahasiswa dan Angkatan Darat. Peranan AS (CIA) dalam karier politik Soeharto menduduki kursi kepresidenan terungkap melalui berbagai dokumen CIA. Sejak sebelum Gerakan 30 September meletus, AS telah rajin memberikan bantuan khususnya kepada Angkatan Darat untuk pelaksanaan program operasi karya militer-sipil (civic mission). Kata kunci: Gestapu, PKI, AD, Soeharto, AS, CIA, Soekarno.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Gestapu, PKI, AD, Soeharto, AS, CIA, Soekarno. |
Subjects: | Ilmu Sosial > Sejarah Perpustakaan |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Sejarah Perpustakaan |
Depositing User: | Eprints |
Date Deposited: | 13 Dec 2012 03:11 |
Last Modified: | 29 Jan 2019 17:47 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/8803 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |