Suparman, Achmad Rante and Rohaeti, Eli (2023) Pengembangan Computer Based Five Tier Diagnostic Test Kimia. S3 thesis, Sekolah Pascasarjana.
Text
disertasi-achmad rante suparman-19701261010.pdf Restricted to Registered users only Download (20MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan: (1) konstruk computer based five tier diagnostic test kimia yang dikembangkan, (2) kualitas computer based five tier diagnostic test kimia yang dikembangkan, dan (3) performans produk hasil pengembangan computer based five tier diagnostic test kimia terhadap pengukuran kesalahan konsep kimia peserta didik SMA. Metode penelitian menggunakan research and development (RnD) dengan mengelaborasi dua model pengembangan, yaitu model pengembangan tes dan model pengembangan media. Model pengembangan tes menggunakan modifikasi dari model pengembangan tes Mardapi, Istiyono, Azwar, dan Retnawati yang meliputi 10 langkah, yaitu: (1) menyusun spesifikasi tes, (2) mencari teori yang relevan, (3) menulis soal tes, (4) validasi isi, (5) revisi berdasarkan masukan validator, (6) uji coba, (7) analisis butir soal, (8) merakit tes, (9) melaksanakan tes, dan (10) menafsirkan tes. Desain model pengembangan media yang digunakan adalah rapid prototyping model, yang terdiri dari: (1) assess needs and analyze content, (2) construct prototype (design), (3) utilize prototype (research), dan (4) install and maintain system. Uji coba skala luas melibatkan 19 sekolah yang terdiri dari sekolah menengah atas negeri dan swasta dengan jumlah responden sebanyak 580 peserta didik. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tes menggunakan computer based five-tier diagnostic test kimia. Validitas yang digunakan adalah validitas isi dan validitas konstruk. Validitasi isi menggunakan V Aiken dan validitas konstruk menggunakan menggunakan Confirmatory Factor Analysis (CFA) sedangkan estimasi reliabilitas konstruk menggunakan construct reliability (CR). Teknik analisis data memanfaatkan Item Response Theory (IRT) menggunakan Generalized Partial Credit Model (GPCM). Hasil penelitian adalah sebagai berikut: (1) Five-tier diagnostic test kimia merupakan soal dengan lima tingkatan, yang digunakan untuk mengidentifikasi miskonsepsi dan pemahaman peserta didik tentang konsep tertentu pada materi kimia. Tier 1 merupakan pertanyaan konsep yang sering mengalami miskonsepsi, tier 2 merupakan tingkat keyakinan atas jawaban tier 1, tier 3 merupakan alasan memilih jawaban tier 1, tier 4 merupakan tingkat keyakinan atas jawaban tier 3, dan tier 5 merupakan simbolik dalam kimia yang berkaitan dengan pertanyaan pokok. Tes dilaksanakan secara online dan terkomputerisasi menggunakan handphone atau komputer. (2) Konstruk tes yang dikembangkan valid dan reliable, terlihat dari nilai RMSEA < 0,08; CFI > 0,87; SRMR < 0,10; GFI > 0,90; NFI > 0,90; NNFI > 0,90; IFI > 0,90; TLI > 0,90; dan RFI > 0,90 serta nilai construct reliability (CR) sebesar 0,99. (3) Performans tes menunjukkan bahwa tes tersebut mampu mendiagnosis miskonsepsi peserta didik baik pada soal yang mudah maupun soal yang sulit.
Item Type: | Thesis (S3) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | computer, five-tier diagnostic test, GPCM, instrumen |
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan (Umum) Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana (SPS) > Penelitian dan Evaluasi Pendidikan |
Depositing User: | Perpustakaan Pascasarjana |
Date Deposited: | 13 Nov 2023 03:38 |
Last Modified: | 13 Nov 2023 03:38 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/79403 |
Actions (login required)
View Item |