Perbedaan Hasil Tes VO2Max Pada Atlet Bulu Tangkis PB. Kids Smash Bantul

Fakhri, Muhamad (2023) Perbedaan Hasil Tes VO2Max Pada Atlet Bulu Tangkis PB. Kids Smash Bantul. S1 thesis, Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan.

[img]
Preview
Text
fulltext_muhamad fakhri_19602244012.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengukur tingkat kemampuan daya tahan VO2Max atlet bulu tangkis PB. Kids Smash Bantul. (2) Untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil tes Balke, tes Cooper, dan tes Multistage pada daya tahan VO2Max atlet bulu tangkis PB. Kids Smash Bantul. (3) Untuk mengetahui tes yang lebih efisien digunakan untuk mengukur daya tahan VO2Max atlet bulu tangkis Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif komparatif. Populasi penelitian adalah atlet bulu tangkis PB. Kids Smash Bantul yang berjumlah atlet 50 atlet. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, dengan kriteria (1) atlet tunggal putra usia 13-19 tahun, (2) atlet yang aktif latihan, dan (3) bersedia menjadi sampel dan dalam keadaan yang sehat. Berdasarkan kriteria tersebut maka yang memenuhi berjumlah 15 atlet. Instrumen kemampuan daya tahan VO2Max diukur menggunakan tes Balke, tes Cooper, dan tes Multistage. Analisis data menggunakan analisis One-way ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) VO2Max atlet bulu tangkis PB. Kids Smash Bantul berdasarkan hasil tes Balke rata-rata sebesar 36,49, tes Cooper, rata-rata sebesar 37,14, dan tes Multistage rata-rata sebesar 36,99. Berdasarkan nilai rata-rata tersebut, VO2Max atlet bulu tangkis PB. Kids Smash Bantul pada kategori kurang. (2) Dari hasil analisis tes Balke, tes Cooper, dan tes Multistage tidak ada perbedaan yang signifikan. Artinya bahwa tidak terdapat perbedaan antara tes Balke, tes Cooper, dan tes Multistage pada daya tahan VO2Max atlet bulu tangkis PB. Kids Smash Bantul, dengan F hitung 0,241 < F tabel 3,22 dan p-value 0,787 > 0,05. (3) Dari hasil Uji T diperoleh hasil tes Balke dan tes Cooper t hitung -1,401 < t tabel 2,145 dengan nilai korelasi 0,928, tes Cooper dan tes MFT t hitung 0,325 < t tabel 2,145 dengan nilai korelasi 0,850, tes Balke dan tes MFT t hitung -1,180 < t tabel 2,145 dengan nilai korelasi 0,798. Tes Multistage menjadi tes yang efisien digunakan untuk mengukur kemampuan VO2Max. Ditinjau dari segi tempat, tes Multistage hanya membutuhkan lintasan sepanjang 20 meter. Selain itu, kemudahan dalam menentukan hasil VO2Max karena sudah ada tabel penilaian hasil VO2Max.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: Dosen Pembimbing: Dr. Tri Hadi Karyono, M.Or.
Uncontrolled Keywords: VO2Max, tes Balke, tes Cooper, tes Multistage
Subjects: Olahraga > Kepelatihan
Divisions: Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) > Pendidikan Kepelatihan Olahraga
Depositing User: Perpustakaan FIK
Date Deposited: 06 Nov 2023 06:30
Last Modified: 06 Nov 2023 06:30
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/78803

Actions (login required)

View Item View Item