MANAJEMEN GERAKAN SEKOLAH MENYENANGKAN (GSM) BERBASIS BUDAYA SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR

SARI, RAHAYU MULYANING (2021) MANAJEMEN GERAKAN SEKOLAH MENYENANGKAN (GSM) BERBASIS BUDAYA SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR. S2 thesis, Fakultas Ilmu Pendidikan.

[img] Text
fulltext_rahayu mulyaning sari_17703251029.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan manajemen GSM berbasis budaya sekolah di Sekolah Dasar Negeri Ngebelgede 2 dan Sekolah Dasar Negeri Rejodani Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penelitian dilakukan selama bulan Juni 2021 sampai dengan Juli 2021. Subjek penelitian terdiri dari wakil kepala sekolah bidang kurikulum, kepala sekolah, guru, tenaga pendidik, dan orang tua atau komite sekolah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara terstruktur, observasi non partisipan, dan dokumentasi. Instrumen pada penelitian menggunakan pedoman wawancara, pedoman observasi, dan checklist dokumen. Uji keabsahan data dilakukan melalui teknik triangulasi sumber data dan teknik triangulasi pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukan bahwa manajemen GSM berbasis budaya sekolah di SDN Ngebelgede 2 dan SDN Rejodani terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan. Perencanaan pada kedua sekolah dilaksanakan dengan menyusun tim pengembang kurikulum, pembagian jobdesk sesuai keahlian, menentukkan model pembelajaran yang inovatif, penyusunan jadwal kegiatan, dan sosialisasi kegiatan kepada warga sekolah. Pelaksanaan dikedua sekolah pada prinsip learning environment dilaksanakan dengan kegiatan Sabtu ceria. Prinsip pedagogical practice dilaksanakan dengan kegiatan pembelajaran menggunakan metode pembelajaran dan setting tempat duduk yang variatif. Prinsip character development dilaksanakan dengan penerapan zona-zona yang dapat memupuk budaya sekolah, terdapat perbedaan di SDN Rejodani pada zona code of conduct. Prinsip school connectedness dilaksanakan dengan berkolaborasi bersama wali siswa, komite dan mitra. Terdapat perbedaan fokus penerapan budaya sekolah dimana SDN Rejodani fokus pada budaya disiplin dan peduli sedangkan SDN Ngebelgede 2 fokus pada lingkungan positif etis. Pengawasan dilakukan dengan mengukur adanya kebiasaan siswa untuk bersikap tanggung jawab, peduli lingkungan, kejujuran, dan disiplin, adanya kegiatan rutin yang dilakukan masing-masing kepala sekolah untuk memberikan refleksi kepada guru di setiap akhir pekan, dan adanya keterlibatan para wali serta mitra dalam mendukung kegiatan pembelajaran siswa di sekolah.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: management, fun school movement, culture-based, state elementary school
Subjects: Pendidikan > Manajemen Pendidikan
Pendidikan > Administrasi Pendidikan
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Manajemen Pendidikan
Depositing User: Perpustakaan FIP
Date Deposited: 28 Jun 2022 01:49
Last Modified: 18 Jul 2022 02:59
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73533

Actions (login required)

View Item View Item