Model Manajemen Pada Sekolah Dasar Unggul SD Muhammadiyah Sokonandi, SD Negeri Ungaran, dan SD Tumbuh 2 Di Kota Yogyakarta.

Nisa, Choirun and Sugiyono, Sugiyono (2021) Model Manajemen Pada Sekolah Dasar Unggul SD Muhammadiyah Sokonandi, SD Negeri Ungaran, dan SD Tumbuh 2 Di Kota Yogyakarta. S3 thesis, Program Pascasarjana.

[img] Text
disertasi-choirun-nisa-15704261011.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menemukan : 1) model manajemen 3 SD, yaitu SD Muhammadiyah Sokonandi, SD Negeri Ungaran 1, dan SD Tumbuh 2, yang ada di Kota Yogyakarta; 2) perbedaan manajemen pada ketiga SD tersebut; 3) keunggulan-keunggulan pada ketiga SD; 4) faktor-faktor keberhasilan pada ketiga SD; dan 5) strategi ketiga SD agar tetap dapat mempertahankan keunggulan atau SD tetap berdaya tarik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, dengan pen- dekatan fenomenologi. Tempat penelitian di Sekolah Dasar Unggul, SD Muham- madiyah Sokonandi, SD Negeri Ungaran, dan SD Tumbuh 2. Informan penelitian adalah kepala sekolah, guru, karyawan dan komite sekolah. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data kualitatif menggunakan model Miles dan Huberman. Pengujian keabsahan data dengan perpanjangan pengamatan dan triangulasi. Hasil penelitian menemukan bahwa: 1) ketiga SD menggunakan model ma- najemen yang berbeda, SD Muh Sokonandi dengan manajemen kombinasi MBS, MBT dan MBM, SD Negeri Ungaran 1 dengan MBP, dan SD Tumbuh 2 dengan manajemen kombinasi MBS, MBT dan MBSi. 2) Disamping perbedaan mana- jemen sekolahnya, juga berbeda status sekolahnya (swasta dan negeri), yayasan sekolahnya, kerjasama sekolahnya. 3) Ketiga SD Unggul dengan akreditasi A, prestasi akademik dan kegiatan ekstrakurikulernya bagus. SD Muh Sokonandi memiliki keunggulan sekolah, banyaknya siswa dan pendidikan akhlak siswa. SD Negeri Ungaran 1, memiliki keunggulan, sebagai Pembina sekolah, berhak mela- kukan pembinaan SD. Sedangkan SD Tumbuh 2 memiliki keunggulan program Museum Seni-Budaya dan kerjasama dengan Cambridge Internationale Primary Program (CIPP), Inggris. 4) Faktor-faktor keberhasilan ketiga SD: peranan kepala sekolah, para guru, karyawan, komite/forum sekolah, keberhasilan para siswanya, tegaknya peraturan/disiplin sekolah, dan dukungan Dinas Pendidikan Daerah Kota Yogyakarta, Majelis Pendidikan Kota Yogyakarta (SD Muh Sokonandi), dan dukungan Yayasan YEAN pada SD Tumbuh 2; 5) Strategi ketiga SD mempertahankan keunggulannya melalui optimalisasi SDM sekolahnya: peranan para guru, sikap/perilaku belajar para siswa pada semua mata pelajaran, pemanfaatan sarana prasarana, peranan orangtua siswa waktu anak belajar di rumah, disamping Ketiga SD memberikan penjaminan mutu sekolahnya, semua lulusan dijamin dapat melanjutkan belajar di tingkat SLTP/Pesantren. Strategi kepemimpinan kepala sekolah dalam kegiatan sekolahnya menekankan berlomba dalam kebaikan (SD Muh Sokonandi), terbentuknya budipekerti siswa (SD Negeri Ungaran 1), dan sukses semua siswa termasuk anak inklusi (SD Tumbuh 2).

Item Type: Thesis (S3)
Uncontrolled Keywords: Model Manajemen SD Unggul, SD Efektif, SD Inklusi
Subjects: Pendidikan > Manajemen Pendidikan
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Manajemen Pendidikan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 19 Oct 2021 04:55
Last Modified: 19 Oct 2021 04:55
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71154

Actions (login required)

View Item View Item