Manajemen Pendidikan Kewirausahaan di SMA Selamat Pagi Indonesia Kota Batu, Jawa Timur dan MA Al Mumtaz Gunungkidul, Yogyakarta.

Albana, Muhamad Zaqi and Sugiyono, Sugiyono (2020) Manajemen Pendidikan Kewirausahaan di SMA Selamat Pagi Indonesia Kota Batu, Jawa Timur dan MA Al Mumtaz Gunungkidul, Yogyakarta. S2 thesis, Program Pascasarjana.

[img] Text
tesis-muhamad zaqi albana-15703251032.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan: (1) jumlah wirausahawan yang dicetak Sekolah Menengah Atas Selamat Pagi Indonesia (SMASPI) dan Madrasah Aliyah (MA) Al Mumtaz, (2) manajemen pendidikan berbasis kewirausahaan yang diterapkan pada kedua sekolah tersebut, (3) faktor-faktor penghambat dalam menerapkan pendidikan berbasis kewirausahaan di kedua sekolah tersebut, (4) kelemahan-kelemahan yang ada di kedua sekolah tersebut dalam menerapkan pendidikan berbasis kewirausahaan, dan (5) model pendidikan kewirausahaan yang efektif dalam menumbuhkan jiwa wirausaha siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara dan studi dokumen. Keabsahan data diperoleh melalui uji credibility, dependability, dan confirmability. Analisis data menggunakan model interaktif dari Miles dan Huberman yang terdiri atas data collection, data condensation, data display, dan conclusion. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) SMASPI dan MA Al Mumtaz belum memiliki data jumlah lulusan yang berwirausaha karena kedua sekolah tersebut tidak bertujuan untuk mencetak seorang entrepreneur, tetapi mencetak lulusan dengan kecakapan hidup yang berorientasi pada kompetensi seorang entrepreneur. (2) Manajemen pendidikan berbasis kewirausahaan yang diterapkan di kedua sekolah tersebut terintegrasi dengan pembelajaran praktik pada sebuah laboratorium kewirausahaan yang dikelola sepenuhnya oleh peserta didik dan para alumni. Manajemen pendidikan berbasis kewirausahaan yang diintegrasikan dengan laboratorium tersebut mencakup aspek manajemen kurikulum dan pembelajaran, manajemen tendik, manajemen peserta didik, manajemen sarpras, manajemen humas, serta manajemen pembiayaan. (3) Terdapat dua faktor penghambat dalam menerapkan pendidikan berbasis kewirausahaan, yaitu faktor hambatan internal dan faktor hambatan eksternal. (4) Kelemahan kedua sekolah tersebut dalam menerapkan pendidikan berbasis kewirausahaan terletak pada integrasi antara kurikulum sekolah dan kegiatan pembelajaran praktik di laboratorium kewirausahaan yang belum sampai pada ranah administrasi guru. (5) Model pendidikan kewirausahaan yang efektif dalam menumbuhkan jiwa wirausaha peserta didik yaitu model pendidikan experiential learning yang menuntut: (a) tersedianya laboratorium kewirausahaan, (b) penekanan pada aspek praktikum bukan teori, (c) integrasi dan interkoneksi antara pembelajaran melalui tatap muka di kelas dan praktik di laboratorium kewirausahaan dengan bantuan instrumen Paket Belajar Aktif yang faktual dan disusun secara mandiri oleh sekolah/madrasah.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: manajemen pendidikan, pendidikan kewirausahaan
Subjects: Pendidikan > Manajemen Pendidikan
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Manajemen Pendidikan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 14 Apr 2021 07:22
Last Modified: 28 May 2021 04:34
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70442

Actions (login required)

View Item View Item