Implementasi Manajemen Mutu Terpadu pada Kompetensi Keahlian Usaha Perjalanan Wisata Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di Kota Yogyakarta.

Chanani, Umu Latifatul and Raharja, Setya (2020) Implementasi Manajemen Mutu Terpadu pada Kompetensi Keahlian Usaha Perjalanan Wisata Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di Kota Yogyakarta. S2 thesis, Program Pascasarjana.

[img] Text
tesis-umu latifatul chanani-16703251023.pdf
Restricted to Registered users only

Download (12MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan implementasi prinsip- prinsip manajemen mutu terpadu (MMT) berdasarkan 5 karakteristik sekolah bermutu terpadu, yaitu: (a) fokus pada pelanggan, (b) keterlibatan total, (c) pengukuran, (d) komitmen, dan (e) perbaikan berkelanjutan; (2) mengungkapkan prioritas dalam implementasi MMT pada program kompetensi keahlian usaha perjalanan wisata (UPW) di SMK Negeri di Kota Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitataif dengan jenis studi kasus. Subjek penelitian adalah pimpinan kompetensi keahlian UPW, guru produktif UPW, Wakil Manajemen Mutu (QMR/QMS), dan siswa UPW. Penelitian ini dilaksanakan di SMKN 4, 6, dan 7 Yogyakarta. Pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumen. Analisis data yang digunakan adalah model analisis data Miles, Huberman & Saldaña melalui kegiatan pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) Implementasi prinsip-prinsip MMT berdasarkan lima karakteristik sekolah bermutu terpadu pada Kompetensi keahlian UPW SMKN di Kota Yogyakarta, yaitu: (a) prinsip fokus pada pelanggan dilaksanakan melalui analisis kebutuhan pelanggan, penandatanganan MOU dengan pelanggan, memenuhi kebutuhan sarana prasrana dalam proses pendidikan, dan memberikan pelayanan kepada pelanggan sesuai SOP; (b) prinsip keterlibatan total dilaksanakan dengan adanya upaya dari pimpinan kompetensi keahlian UPW untuk memberdayakan semua guru dan melibatkan mereka dalam setiap permasalahan dan pengambilan keputusan; (c) prinsip pengukuran dilaksanakan dengan mengukur mutu secara berkala sesuai parameter yang telah ditentukan untuk mengetahui sejauh mana standar mutu yang telah diterapkan dapat berhasil memenuhi harapan pelanggan. (d) prinsip komitmen dilaksanakan dengan adanya dukungan dari institusi terhadap pengembangan kompetensi guru, serta keterbukan dan sikap responsif mereka dalam menerima kritik dan saran dari pelanggan. (e) prinsip perbaikan berkelanjutan dilaksanakan dengan terus melakukan beberapa perbaikan dalam hal pelayanan maupun fasilitas atau sarana prasarana, namun perlu ada peninjauan secara mendalam dalam melakukan perbaikan agar lebih sesuai kebutuhan dan memenuhi kepuasan pelanggan. (2) Secara garis besar, prioritas utama dalam implementasi MMT pada lingkup komptensi keahlian UPW pada SMKN di Kota Yogyakarta adalah memenuhi kepuasan pelanggan internal yaitu siswa, meskipun dalam pelaksanaannya ada beberapa langkah yang berbeda sesuai analisis SWOT masing-masing sekolah.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: manajemen mutu terpadu, usaha perjalanan wisata
Subjects: Pendidikan > Manajemen Pendidikan
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Manajemen Pendidikan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 08 Apr 2021 06:58
Last Modified: 28 May 2021 04:39
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70389

Actions (login required)

View Item View Item