Nina R., Chytrasari and Eleonora, D. W. (2008) Meningkatkan Pemahaman Mahasiswa Pendidikan Matematika FKIP UPS Tegal pada Konsep Distribusi Peluang Khusus Melalui Pembelajaran Kooperatif Model STAD. PROSIDING SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA. ISSN 978-979-16353-1-8
|
Text
P-19 Pendidikan(nina angela).pdf Download (81kB) | Preview |
Abstract
Perkuliahan Statistika Matematika I dengan model pembelajaran konvensional dibantu dengan buku ajar pada Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UPS Tegal tidak signifikan meningkatkan pemahaman mahasiswa semester IV T.A 2007-2008. Mahasiswa cenderung pasif dalam proses pembelajaran, kesiapan mahasiswa mengikuti perkuliahan rendah, dan kurangnya tanggung jawab mahasiswa akan pembelajarannya menyebabkan hasil belajar mereka masih rendah. Dari hasil tes yang diberikan menunjukkan masih terdapat banyak kesalahan pada penerapan konsep, dan kesalahan dalam proses penyelesaian masalah. Penelitian ini hendak mengatasi permasalahan pembelajaran Statistika Matematika I pada Progdi PMTK FKIP UPS Tegal dengan menerapkan pendekatan pembelajaran kooperatif model STAD, yang diimplementasikan pada pembelajaran konsep Distribusi Peluang Khusus. Prosedur penelitian mengacu pada model siklus Kemmis dan Mc Taggart, dan direncanakan sebanyak dua siklus Pengamatan meliputi aktivitasi mahasiswa dalam pembelajaran, motivasi belajar, dan hasil belajar. Instrumen penelitian menggunakan instrumen observasi peer evaluation, instrumen observasi kinerja kelompok, angket motivasi, dan tes. Data yang dikumpulkan pada setiap siklus penelitian kemudian dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan persentase untuk melihat kecenderungan yang terjadi. Implikasi pelaksanaan siklus kedua ditunjukkan dengan adanya peningkatan aktivitasi mahasiswa dalam pembelajaran Distribusi Peluang Khusus. Prosentase mahasiswa yang memberikan kontribusi pada kelompok minimal cukup memuaskan meningkat dari 68 % menjadi 83% , sementara prosentase kelompok dengan kinerja tinggi meningkat 60 %. Motivasi belajar mahasiswa meningkat dari 92% menjadi 96%, namun pada aspek tes anxienty tidak mengalami peningkatan. Hasil belajar mahasiswa meningkat terlihat dari banyaknya mahasiswa yang memahami konsep minimal mendekati sepenuhnya meningkat sebesar 73%, yang menggunakan strategi pemecahan masalah minimal mendekati sepenuhnya meningkat 53%, dan yang menggunakan prosedur minimal mendekati sepenuhnya meningkat 40%. Kata kunci : pembelajaran kooperatif, STAD
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Prosiding > Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika 2008 |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Pendidikan Matematika > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Sarwo Hadi ꦱꦼꦠꦾꦤ |
Date Deposited: | 30 Oct 2012 01:01 |
Last Modified: | 30 Oct 2012 01:01 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/6932 |
Actions (login required)
View Item |