AKTIVITAS FISIK TERKAIT KONSTRUK HEALTH BELIEF MODEL PADA MAHASISWA FIK UNY DI ERA NEW NORMAL PANDEMI COVID-19

Sholihah, Ngafiatus (2021) AKTIVITAS FISIK TERKAIT KONSTRUK HEALTH BELIEF MODEL PADA MAHASISWA FIK UNY DI ERA NEW NORMAL PANDEMI COVID-19. S1 thesis, Fakultas Ilmu Keolahragaan.

[img]
Preview
Text
fulltext_ngafiatus sholihah_17603141004.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Pembatasan sosial pada era new normal covid-19 dewasa ini berpotensi mempengaruhi aktivitas fisik mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan, yang di era sebelum pandemi cenderung aktif. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui (1) pola aktivitas fisik mahasiswa FIK UNY di era new normal pandemi covid-19, (2) mengetahui apakah terdapat perbedaan tingkat aktivitas fisik berdasarkan konstruk Health Belief Model (HBM) yang meliputi perceived susceptibility, perceived severity, perceived benefit, dan perceived barriers, serta (3) mengetahui apakah terdapat hubungan antara status aktivitas fisik dengan konstruk HBM tersebut pada mahasiswa FIK UNY. Penelitian ini merupakan penelitian observasional cross sectional pada Bulan September 2020 pada 102 mahasiswa aktif FIK UNY angkatan tahun 2019 yang tengah mengikuti pembelajaran secara online. Aktivitas fisik diukur dengan Global Physical Activity Questionnaire sedangkan konstruk HBM diukur dengan instrumen yang diadaptasi dari instrumen Covid-19 Snapshot and Monitoring. Pola aktivitas fisik dianalisis dengan melihat sebaran aktivitas fisik pada domain kerja, transport dan rekreasi. Total aktivitas fisik berupa total Metabolic equivalents (Mets) per minggu dibandingkan pada mahasiswa dengan status HBM yang berbeda menggunakan uji Kruskall Wallis. Kaitan antara status kecukupan aktivitas fisik (cukup atau kurang) dengan status HBM diuji dengan Chi-square. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, pola aktivitas fisik mahasiswa FIK UNY dominan pada domain rekreasi dengan rata rata 1378.73ets/minggu, disusul oleh domain aktivitas bekerja dengan rata-rata 503.14.Mets/minggu dan transport dengan rata-rata 292.55Mets/minggu. Mahasiswa yang memiliki status HBM yang lebih baik memiliki tingkat aktivitas fisik yang tinggi secara bermakna dengan semua p <0,000. Mahasiswa dengan status HBM yang lebih baik juga cenderung memiliki status aktivitas fisik yang cukup dengan rentang p<0,000 pada semua konstruk. Dapat disimpulkan bahwa mahasiswa dengan status HBM tinggi akan memiliki status aktivitas fisik yang lebih baik daripada yang rendah.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: Dosen Pembimbing: dr. Novita Intan Arovah, MPH. PhD.
Uncontrolled Keywords: aktivitas fisik, Covid-19
Subjects: Olahraga
Divisions: Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) > Ilmu Keolahragaan
Depositing User: Perpustakaan FIK
Date Deposited: 16 Feb 2021 07:19
Last Modified: 16 Feb 2021 07:19
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/62685

Actions (login required)

View Item View Item