PROTOTIPE PENGENDALI KUALITAS UDARA INDOOR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 328P

Dwi Saputra, Raden Apriliansyah (2017) PROTOTIPE PENGENDALI KUALITAS UDARA INDOOR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 328P. D3 thesis, Fakultas Teknik.

[img]
Preview
Text
Laporan PA_Raden Apriliansyah_14507134023.pdf

Download (10MB) | Preview

Abstract

Pembuatan proyek akhir ini bertujuan untuk merealisasikan rancangan rangkaian perangkat keras dan perangkat lunak serta mengetahui unjuk kerja dari suatu Prototipe Pengendali Kualitas Udara Indoor Berbasis Mikrokontroler ATmega 328p. Alat ini berfungsi untuk mengukur dan mengendalikan tingkat kualitas udara dalam ruangan. Metode yang digunakan dalam membuat Prototipe Pengendali Kualitas Udara Indoor Berbasis Mikrokontroler ATmega 328p menggunakan metode rancang bangun yang terdiri dari beberapa tahap, yaitu (1) Identifikasi kebutuhan, (2) Analisis kebutuhan, (3) Perancangan sistem, (4) Perancangan perangkat lunak, (5) Pembuatan alat dan (6) Pengujian alat. Alat pengendali kualitas udara indoor bekerja dengan dikontrol oleh sebuah IC mikrokontroler ATmega 328p dengan sistem pengendali yang dibuat menggunakan bahasa C. Bahasa pemrograman dibuat menggunakan software Arduino IDE. Hardware pada prototipe pengendali kualitas indoor terdiri dari rangkaian input dan output yaitu, sensor MQ 7 untuk mendeteksi gas CO, sensor MQ 135 untuk mendeteksi gas CO2 dan sensor SHT11 untuk mendeteksi suhu dan kelembaban udara. Tampilan display menggunakan LCD 20x4 dan LED, serta menggunakan relay untuk mengontrol exhaust fan. Keseluruhan rangkaian tersebut dihubungkan ke mikrokontroler ATmega 328p sebagai pemroses. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa unjuk kerja Prototipe Pengendali Kualitas Udara Indoor Berbasis Mikrokontroler ATmega 328p secara keseluruhan telah berfungsi sesuai dengan yang diharapkan, yaitu saat sensor mendeteksi kualitas udara maka hasilnya diolah mikrokontroler ATmega 328p agar dapat ditampilkan ke LCD dan LED. Jika hasil deteksi sensor melebihi batas normal, maka mikrokontroler akan mengontrol relay untuk menghidupkan exhaust fan untuk mengurangi zat polutan. Setelah dilakukan perbandingan dengan alat ukur asli, persentase error sensor MQ 7 2.08%, sensor MQ 135 sebesar 3.41%, sensor SHT11 sebesar 2.25% saat mengukur suhu dan 2.14% saat mengukur kelembaban udara.

Item Type: Thesis (D3)
Uncontrolled Keywords: Sensor MQ 7, Sensor MQ 135, SHT11, ATmega 328p
Subjects: Teknik & Teknologi > Teknik Elektronika
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Diploma 3 (D3) > D3 Teknik Elektronika
Depositing User: Perpustakaan FT
Date Deposited: 24 Oct 2018 02:23
Last Modified: 29 Jan 2019 03:12
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/60665

Actions (login required)

View Item View Item