Pembelajaran Matematika di SMP pada Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal

Sumandri, Sumandri (2018) Pembelajaran Matematika di SMP pada Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-sumandri-16709251072.swf

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan: (1) proses pembelajaran matematika di SMP pada daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T) Kabupaten Natuna; (2) kendala yang dihadapi guru dalam pembelajaran matematika; (3) karakteristik guru matematika SMP pada daerah 3T Kabupaten Natuna yang ditinjau dari gaya mengajar, gaya kepemimpinan, dan kreativitas; (4) karakteristik siswa SMP pada daerah 3T Kabupaten Natuna yang ditinjau dari kepribadian, gaya belajar, gaya kognitif, dan motivasi; (5) kesesuaian antara karakteristik guru matematika dengan karakteristik siswa dalam pembelajaran matematika pada daerah 3T Kabupaten Natuna. Penelitian ini merupakan penelitian deskriftif dengan teknik pengambilan data secara kuantitatif dan kualitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa dan guru matematika di SMP pada daerah 3T Kabupaten Natuna yang terdiri dari 3 sekolah di 3 pulau yang berbeda, sedangkan sampelnya adalah siswa kelas VIII dengan pertimbangan bahwa mereka sudah bisa menyesuaikan cara belajar di SMP dan semua guru matematika di SMP di daerah tersebut. Dipilihnya 3T Kabupaten Natuna karena semua kriteria daerah 3T terpenuhi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi, angket, dan pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) proses pembelajaran matematika di SMP pada daerah 3T Kabupaten Natuna sudah berjalan dengan baik, jika diperhatikan dari karakteristik siswa dan lingkungan yang berada di daerah tersebut; (2) kendala yang dihadapi guru dalam pembelajaran matematika adalah rendahnya minat baca siswa, minimnya sumber belajar, rendahnya persaingan di antara siswa, dan banyak proyek pembangunan yang mengakibatkan siswa lebih fokus bekerja dari pada belajar; (3) guru cendrung menggunakan gaya mengajar personalisasi, sementara kepemimpinan guru cendrung pada gaya kepemimpinan campuran yang diambil dari gaya kepemimpinan situasional, kreativitas guru terbagi dalam tiga kategori yakni: untuk pribadi kreatif dan pendorong kreativitas berada pada posisi tinggi yakni masing-masing sebesar 45% dan 34%, sementara untuk produk kreatif guru masih sangat minim; (4) siswa cendrung memiliki tipe kepribadian ekstrovert, gaya belajar auditori, gaya kognitif low inaccurate, motivasi siswa berada pada posisi tinggi dilihat dari hasil angket dan observasi, tetapi rendah ketika dilihat dari hasil wawancara; (5) karakteristik guru dengan karakteristik siswa sudah sesuai dalam pembelajaran untuk daerah 3T Kabupaten Natuna berdasarkan indikator kesesuaian/ketidaksesuaian yang telah ditetapkan.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: pembelajaran, matematika, karakteristik, guru, siswa, daerah terdepan, terluar, dan tertinggal
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Matematika
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 25 Sep 2018 02:22
Last Modified: 09 May 2019 09:03
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/60101

Actions (login required)

View Item View Item