UPAYA PASUKAN SUB-WEHRKREISE 106 KULON PROGO DALAM PERTEMPURAN MEMPERTAHANKAN JEMBATAN BANTAR SENTOLO 1948-1949

Irfandi Cahyanto, Irfandi Cahyanto (2017) UPAYA PASUKAN SUB-WEHRKREISE 106 KULON PROGO DALAM PERTEMPURAN MEMPERTAHANKAN JEMBATAN BANTAR SENTOLO 1948-1949. S1 thesis, FIS.

[img]
Preview
Text
BAB 0 13406241048.pdf

Download (6MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1 13406241048.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 3 13406241048.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 5 13406241048.pdf

Download (30MB) | Preview
[img]
Preview
Text
RINGKASAN 13406241048.pdf

Download (4MB) | Preview
[img]
Preview
Text
E-JURNAL 13406241048.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Sejak kemerdekaan Republik Indonesia dikumandangkan banyak peristiwa yang berusaha menganggu kemerdekaan seperti keberadaan NICA dan agresi militer Belanda. Militer dibentuk untuk mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Wilayah Kulon Progo terdapat pasukan Sub-Wehrkreise 106 yang berada di bawah komando Wehrkreise III Yogyakarta. Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Sejarah lahirnya pasukan Sub-Wehrkreise 106 Kulon Progo; (2) Upaya yang dilakukan pasukan Sub-Wehrkreise 106 Kulon Progo dalam mempertahankan Jembatan Bantar; (3) Dampak pasukan Sub-Wehrkreise 106 Kulon Progo dalam mempertahankan Jembatan Bantar. Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini dengan metode sejarah yang dikemukakan oleh Kuntowijoyo: (1) Pemilihan topik yang menurut peneliti memiliki ketertarikan, kedekatan emosional dan intelektual; (2) Heuristik atau pengumpulan sumber. Penelitian ini menggunakan sumber surat kabar lama dan buku dari perpustakaan yang ada di Yogyakarta; (3) Verifikasi, dalam hal ini peneliti melakukan kritik terhadap sumber baik kritik intern maupun ekstern; (4) Interpretasi, yang juga disebut sebagai tafsiran fakta-fakta sejarah yang didapat menjadi suatu kesatuan; dan (5) Historiografi, peneliti melakukan penulisan sejarah mengenai topik yang diteliti. Penelitian ini menghasilkan; (1) Lahirnya pasukan Sub-Wehrkreise 106 Kulon Progo sebagai bagian dari peristiwa yang muncul setelah Proklamasi Kemerdekaan; (2) Strategi gerilya yang terdapat di dalam Perintah Siasat No.1 1948 digunakan oleh pasukan Sub-Wehkreise 106 Kulon Progo untuk menjaga wilayah Kulon Progo dari serangan Belanda. Serangan balik juga dilakukan pasukan Sub-Wehrkreise 106 Kulon Progo terhadap kedudukan pos Belanda yang ada di daerah Kulon Progo khususnya Jembatan Bantar; (3) Pasukan Sub-Wehrkreise 106 Kulon Progo berhasil mengunci dan menekan pasukan Belanda yang berada di pos Jembatan Bantar. Kata kunci. Sub-Wehrkreise 106, Jembatan Bantar, 1948-1949

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Ilmu Sosial > Sejarah
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Sejarah
Depositing User: Admin Pendidikan Sejarah FIS
Date Deposited: 10 Oct 2017 01:10
Last Modified: 30 Jan 2019 15:19
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/53206

Actions (login required)

View Item View Item