PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PENEMUAN TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS IPA SISWA KELAS V SD NEGERI KALINEGORO 5 MERTOYUDAN MAGELANG TAHUN AJARAN 2016/2017

Khoiriyah, Siti Nur Aghniatul (2017) PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PENEMUAN TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS IPA SISWA KELAS V SD NEGERI KALINEGORO 5 MERTOYUDAN MAGELANG TAHUN AJARAN 2016/2017. S1 thesis, PGSD.

[img] Text
Siti Nur Aghniatul Khoiriyah.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model penemuan terbimbing terhadap kemampuan berpikir kritis IPA siswa kelas V SD Negeri Kalinegoro 5. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan desain nonequivalent control group design. Populasi subjek penelitian ini adalah 42 siswa kelas V tahun ajaran 2016/2017 yang terbagi ke dalam dua kelas. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes dan observasi. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan membandingkan rata-rata skor kemampuan berpikir kritis awal dan akhir kedua kelompok dan uji gain normalitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan model penemuan terbimbing terhadap kemampuan berpikir kritis IPA siswa kelas V SD Negeri Kalinegoro 5. Hasil tersebut didasarkan pada hasil tes kemampuan berpikir kritis dan presentase keterlaksanaan pembelajaran IPA pada kelompok eksperimen lebih tinggi dari kelompok kontrol. Rata-rata tes kemampuan berpikir kritis awal pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen secara berturut-turut adalah 46,82 (Kategori C) dan 46,67 (Kategori C), sedangkan rata-rata tes kemampuan berpikir kritis akhir pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen secara berturut-turut adalah 60,45 (Kategori B) dan 75,33 (Kategori B). Rata-rata tes kemampuan berpikir kritis menggunakan uji gain normalitas pada kelompok kontrol sebesar 0,26 (kriteria rendah) dan kelompok eksperimen sebesar 0,56 (kriteria sedang). Presentase keterlaksanaan pembelajaran IPA awal pada kelompok kontrol dan eksperimen secara berturut-turut adalah 35,45% (Kategori C) dan 38,50% (Kategori C), sedangkan presentase keterlaksanaan pembelajaran IPA akhir pada kelompok kontrol dan eksperimen secara berturut-turut adalah 44,09% (Kategori C) dan 58% (Kategori C). Kata kunci: penemuan terbimbing, kemampuan berpikir kritis.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Ilmu Pengetahuan Alam
Pendidikan > Pra Sekolah dan Sekolah Dasar > Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > PGSD - Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User: Admin PGSD FIP
Date Deposited: 30 Aug 2017 02:55
Last Modified: 30 Jan 2019 15:02
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/52617

Actions (login required)

View Item View Item