Iskandar, Iskandar (2017) Museum Sejarah Purbakala Pleret sebagai Sarana Pembelajaran Sejarah. S2 thesis, UNY.
Other
tesis-iskandar-15718251009.pdf Download (0B) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Berbagai macam koleksi yang terdapat di Museum Sejarah Purbakala Pleret; (2) Relevansi koleksi yang ada di Museum Sejarah Purbakala Pleret dengan mata pelajarah sejarah; (3) Pemanfaatan Museum Sejarah Purbakala Pleret sebagai sarana belajar sejarah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan konstruktivisme. Penelitian ini dilaksanakan di Museum Sejarah Purbakala Pleret, Bantul. Objek penelitian ini adalah Museum Sejarah Purbakala Pleret. Teknik pengumpulan data ialah dengan cara observasi, wawancara dengan guru, pengelola museum, dan peneliti serta pengumpulan dokumen yang relevan. Pemilihan sampel ditentukan dengan metode purposive sampling.Instrumen pada penelitian ini adalah peneliti itu sendiri. Proses pengujian keabsahan data pada penelitian ini meliputi beberapa tahap pengujian yaitu uji credibility, uji transferbility, uji dependability, dan uji confirmability. Teknik analisis data yang digunakan ialah model Miles and Hubberman dengan tahapan setelah data terkumpul dilakukan data reduction (reduksi data), data display (penyajian data), dan conclusion drawing/verivication (kesimpulan/verifikasi). Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Museum Sejarah Purbakala Pleret memiliki koleksi yang berjumlah 198 koleksi yang tersimpan di museum dan 4 situs yang terdiri dari Kerto, Masjid Taqorub, Kauman, dan Kedaton. Seluruh koleksi dan situs tersebut menunjukan bahwa Museum Sejarah Purbakala Pleret merupakan museum sejarah; (2) Koleksi Museum Sejarah Purbakala Pleret yang memiliki relevansi dengan materi pelajaran sejarah adalah koleksi pada masa Islam. Relevansi koleksi dengan materi pelajaran sejarah ialah berkaitan dengan Perkembangan Kerajaan Islam di Indonesia karena Museum Sejarah Purbakala Pleret berada di Kawasan Cagar Budaya (KCB) Kerajaan Mataram Islam Pleret; (3) Pemanfaatan Museum Sejarah Purbakala Pleret selama ini banyak digunakan untuk berbagai kegiatan, namun belum digunakan secara maksimal untuk pembelajaran sejarah. Faktor yang mempengaruhinya ialah a)Jam pelajaran Sejarah Indonesia wajib yang terbatas, b) permasalahan ijin dari sekolah, c) jarak sekolah yang jauh, dan d) pengawasan terhadap siswa yang semakin sulit. Pembelajaran yang dapat dilakukan di Museum Sejarah Purbakala Pleret ialah pembelajaran dengan pendekatan aktif berpusat pada sswa seperti metode project based learning, Protofolio, dan karya tulis ilmiah.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | sejarah |
Subjects: | Ilmu Sosial > Sejarah |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Users 57 not found. |
Date Deposited: | 09 Jun 2017 00:34 |
Last Modified: | 03 Dec 2020 05:25 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/49611 |
Actions (login required)
View Item |