KEBIJAKAN PENINGKATAN MUTU MADRASAH ALIYAH ALI MAKSUM BERBASIS KULTUR PONDOK PESANTREN KRAPYAK YOGYAKARTA

Faozi, Arif (2016) KEBIJAKAN PENINGKATAN MUTU MADRASAH ALIYAH ALI MAKSUM BERBASIS KULTUR PONDOK PESANTREN KRAPYAK YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img] Text
Arif Faozi_10110244037_skripsi.6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan : 1) Kebijakan peningkatan mutu Madrasah Aliyah Ali Maksum yang berbasis kultur pondok pesantren Krapyak Yogyakarta 2) Faktor-faktor yang mendukung dan menghambat kebijakan peningkatan mutu Madrasah Aliyah Ali Maksum yang berbasis kultur pondok pesantren Krapyak Yogyakarta 3) Upaya yang dilakukan oleh Madrasah Aliyah Ali Maksum dalam mengatasi hambatan-hambatan untuk peningkatan mutu madrasah yang berbasis pondok pesantren Krapyak Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan teknik purposive. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah Madrasah Aliyah Ali Maksum Krapyak Yogyakarta, guru-guru Madrasah Aliyah Ali Maksum Krapyak Yogyakarta, pengelola Pondok Pesantren Madrasah Aliyah Ali Maksum Krapyak Yogyakarta, siswa-siswi Madrasah Aliyah Ali Maksum Krapyak Yogyakarta. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Setting penelitian bertempat di Madrasah Aliyah Ali Maksum Krapyak Yogyakarta. Analisis data melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data dilakuakan dengan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Madrasah Aliyah Ali Maksum Krapyak Yogyakarta dalam kebijakan peningkaran mutu berdasarkan standar proses, standar kompetensi dan standar sarana dan prasarana yaiitu dalam proses pembelajaran Madrasah Aliyah Ali Maksum menggunakan kurikulum terpadu yang termasuk di dalamnya Kurikulum Terpadu Satuan Pendidikan (KTSP/ 2016) dan Kurikulum 2013 dengan kurikulum yang berbasis pada kurikulum pondok pesantren. Siswa baru yang berasal dari luar Pondok Peantren Ali Maksum wajib mengikuti kelas I’Dad. 2) Faktor pendukung dan penghambat dalam meningkatkan mutu pendidikan yaitu; a) Pembangunan fasilitas pendukung untuk kegiatan belajar mengajar di Madrasah Aliyah Ali Maksum semakin pesat sehingga fasilitas kegiatan belajar mengajar sudah memadai. b) Kurangnya minat dan bakat para siswa serta kualitas dan kuantitas dari para guru. 3) Upaya untuk mengatasi hambatan-hambatan peningkatan mutu madrasah yaitu pelatihan secara rutin terhadap guru mengenai taknik pengajaran, diadakanya kelas I’Dad, peningkatan pengawasan dan pendampingan kepada santri oleh ustad dan pengurus pondok. Kata Kunci : Kebijakan, Mutu, Kultur

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Pendidikan > Filsafat dan Sosiologi Pendidikan
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Kebijakan Pendidikan
Depositing User: Admin Filsafat dan Sosiologi Pendidikan FIP
Date Deposited: 02 Mar 2017 02:25
Last Modified: 30 Jan 2019 13:27
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/47600

Actions (login required)

View Item View Item