ANALISIS KOHESI DAN KOHERENSI DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII SMP N 3 GODEAN SLEMAN YOGYAKARTA

Diyan Oktarini, Yeti (2012) ANALISIS KOHESI DAN KOHERENSI DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII SMP N 3 GODEAN SLEMAN YOGYAKARTA. S1 thesis, FBS UNY.

[img]
Preview
Text
Yeti Diyan Oktarini_05201244041.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ANALISIS KOHESI DAN KOHERENSI DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII SMP N 3 GODEAN SLEMAN YOGYAKARTA Oleh Yeti Diyan Oktarini NIM 05201244041 ABSTRAK Penelelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan jenis-jenis penanda kohesi dan koherensi, frekuensi penggunaan penanda kohesi dan koherensi, kebervariasian penggunaan kohesi dan koherensi dalam karangan narasi siswa kelas VII SMP N 3 Godean SlemanYogyakarta. Subjek penelitian ini adalah kalimat-kalimat dalam penulisan karangan narasi siswa. Objek penelitian ini adalah penanda hubungan kohesi dan koherensi yang digunakan siswa, meliputi macam-macam, dan bagaimana variasi penggunaannya. Desain penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik baca dan catat. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dengan didasarkan pada pengetahuan tentang teori-teori mengenai penanda kohesi dan koherensi. Instrumen ini diwujudkan dengan kriteria-kriteria yang dapat memudahkan penganalisisan data serta dibantu dengan penggunaan kartu data. Metode agih adalah metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini. Metode agih diterapkan melalui beberapa teknik lanjutan, beberapa teknik ganti, lesap, dan baca markah. Penentuan keabsahan data diperoleh dengan kegiatan analisis data secara terusmenerus, mendiskusikan dengan teman sejawat, dan mengkonsultasikan data dengan dosen pembimbing. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Jenis penanda kohesi dalam karangan narasi siswa kelas VII SMP N 3 Godean terdiri atas hubungan pengacuan, penggantian, pelesapan, perangkaian, dan hubungan leksikal (pengulangan, sinonim, antonim, hiponim, dan kolokasi). (2) Frekuensi penggunaan penanda kohesi yang banyak digunakan siswa adalah pengacuan, penggantian, pelesapan, perangkaian, dan pengulangan, penanda kohesi ini terdapat dalam semua karangan (30 karangan). Selanjutnya, penggunaan penanda hiponim 21 karangan, kolokasi 20 karangan, sinonim 15 dan antonim 8 karangan. (3) Frekuensi penggunaan koherensi yang paling banyak ditemukan yaitu koherensi temporal dalam 30 karangan, koherensi kronologis 28, perian 25, perincian 21, kontras 16, aditif 14, perurutan 10, intensitas 8, informatif dan pengukuhan masing-masing 3 karangan, dan koherensi wacana dialog 1 karangan. (4) Penggunaan penanda kohesi dalam karangan narasi siswa kelas VII SMP N 3 Godean sudah menunjukkan kebervariasian yang ditunjukkan dengan penggunaan hampir semua penanda kohesi walaupun frekuensi masing-masing belum merata. (5) Penggunaan koherensi juga sudah menunjukkan kebervariasian yang ditunjukkan dengan bermacammacam koherensi yang digunakan siswa dalam karangannya. Namun, ada beberapa jenis koherensi yang tidak terdapat dalam karangan yaitu koherensi kausalitas, koherensi fatis, koherensi penolakan dan koherensi negosiatif.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: KOHESI DAN KOHERENSI, NARASI, SMP N 3 GODEAN SLEMAN
Subjects: Bahasa dan Sastra > Bahasa dan Sastra Indonesia
Divisions: Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Admin Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS
Date Deposited: 07 Dec 2016 02:54
Last Modified: 30 Jan 2019 12:08
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/44345

Actions (login required)

View Item View Item