Adnin, Adam Nur (2016) Perpindahan Ibukota Kabupaten Tegal Tahun 1984-1989: dari Tegal ke Slawi. S1 thesis, FIS.
Slideshow (Skripsi Digital)
Skripsi Full 12407144006.swf Download (6MB) |
Abstract
Melalui Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 1950 ibukota Kabupaten Tegal ditetapkan di Kota Kecil Tegal. Dalam perkembangannya Kota Kecil Tegal berkembang menjadi Kota Besar Tegal atau daerah otonom yang terlepas dari administrasi Kabupaten Tegal. Kedudukan ibukota Kabupaten Tegal yang berada di wilayah administrasi Kota Tegal tidak dapat berperan sebagaimana fungsinya dan menimbulkan berbagai masalah. Kondisi tersebut menuntut pemerintah Kabupaten Tegal untuk memindahkan ibukotanya ke dalam wilayah administrasi sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi umum Kabupaten Tegal sebelum tahun 1984, faktor dan proses administrasi perpindahan ibukota Kabupaten Tegal, serta peresmian Kota Slawi sebagai ibukota Kabupaten Tegal tahun 1984-1989. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah. Metode penelitian sejarah mempunyai empat tahapan, yaitu heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Heuristik adalah tahapan dalam pencarian dan pengumpulan sumber terkait penelitian yang dilakukan. Setelah terkumpul sumber tersebut dilakukan verifikasi atau tahap kritik sumber. Verifikasi dilakukan untuk mendapatkan fakta-fakta sejarah. Tahap selanjutnya adalah interpretasi yaitu penafsiran atau pemaknaan fakta-fakta sejarah. Tahap terakhir adalah historiografi atau kegiatan penyampaian hasil penelitian melalui penulisan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sejak tahun 1956 pemerintah Kabupaten Tegal telah menggagas pemindahan ibukota Kabupaten Tegal ke Slawi. Pada periode pemerintahan 1965-1971 diadakan negosiasi terkait pemindahan ibukota Kabupaten, namun negosiasi tersebut gagal karena beberapa keadaan. Pemindahan ibukota Kabupaten Tegal dilatarbelakangi oleh dua faktor. Pertama kedudukan ibukota yang berada di wilayah Kota Tegal merupakan kedudukan yang kurang terpusat dan menimbulkan masalah dalam penyelenggaraan pemerintahan dan keterbatasan ruang dalam pembangunan. Kedua dengan berbagai perkembangan pembangunan di Kabupaten Tegal pemerintah dituntut untuk segera memindahkan dan mengatur ulang ibukotanya. Tahun 1979 pemerintah mulai merealisasikan kembali usaha pemindahan ibukota kabupaten. Tahun 1984 ditetapkan Peraturan Pemerintah tentang pemindahan ibukota Kabupaten Tegal. Tahun 1985 pemerintah memindahkan pusat pemerintahan ke Ex. Markas Komando Brigif 4 Dewa Ratna Slawi. Tahun 1986 dimulai pembangunan fisik pusat pemerintahan yang baru di Kota Slawi. Tahun 1989 diresmikan penggunaan perkantoran pusat pemerintahan yang baru dan Kota Slawi sebagai ibukota Kabupaten Tegal. Kata Kunci: Ibukota, Tegal, Slawi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Sosial > Sejarah |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Ilmu Sejarah |
Depositing User: | Admin Pendidikan Sejarah FIS |
Date Deposited: | 03 Nov 2016 00:20 |
Last Modified: | 30 Jan 2019 11:39 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43137 |
Actions (login required)
View Item |