Adi, Depict Pristine (2016) Keefektivan Pendekatan Saintifik Model Problem-Based Learning, Problem Solving, dan Inquiry-Discovery dalam Pembelajaran IPS di SMP Negeri Kabupaten Jember Bagian Barat. S2 thesis, UNY.
Text
tesis-depict-pristine-adi-14705251061.swf Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) perbedaan keefektivan antara model Problem-Based Learning, Problem Solving, dan Inquiry-discovery; (2) perbedaan keefektivan model Problem-Based Learning dan model Problem Solving; (3) perbedaan keefektivan model Problem-Based Learning dan model Inquiry-Descovery; dan (4) perbedaan keefektivan model Problem Solving dan model Inquiry-Descovery. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif jenis eksperimen semu dengan posttest-only control group design yang sudah dimodifikasi sesuai dengan quasi-experimental research. Subjek penelitian ini adalah tiga sekolah yang setara di Kabupaten Jember bagian Barat, yakni: (1) SMP Negeri 1 Semboro dengan perlakuan model pembelajaran Problem-Based Learning (PBL), (2) SMP Negeri 3 Tanggul dengan perlakuan model pembelajaran Problem Solving (PS), dan (3) SMP Negeri 1 Sumberbaru dengan perlakuan model pembelajaran Inquiry-Dicovery. Dari ketiga sekolah tersebut terdapat 113 peserta didik sebagai populasi, kemudian ditentukan 69 peserta didik sebagai sampel penelitian dengan teknik proportional sampling. Pengumpulan data menggunakan cara dokumentasi yaitu berupa jumlah peserta didik, nilai rapot sebagai nilai awal, perangkat pembelajaran, tes hasil belajar. Analisis data menggunakan one way anava pada taraf signifikansi 0.05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik model Problem-Based Learning, Problem Solving, dan Inquiry-Descovery terdapat perbedaan keefektivan. Hasil analisis yang menyatakan hipotesis nihil diterima hanya terdapat dalam pengujian hipotesis yang kedua, yakni tidak terdapat perbedaan keefektivan pendekatan saintifik dengan model PBL dan PS; sedangkan pengujian hipotesis ketiga menunjukkan terdapat perbedaan keefektivan pendekatan saintifik model PBL dan Inquiry-Discovery; hepotesis keempat menunjukkan terdapat perbedaan keefektivan pendekatan saintifik model PS dan Inquiry-Discovery. Kesamaan keefektivan pada hipotesis kedua yang menggunakan model pembelajaran PBL dan PS ini dikarenakan kemiripan karakteristik yang sama-sama menitikberatkan pada keaktifan siswa dalam menemukan dan menyelesaikan permasalahan yang ada dalam lingkup materi upaya pranata sosial dalam penanggulangan penyimpangan sosial
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | keefektivan pendekatan saintifik , PBL, PS, Inquiry-Discovery |
Subjects: | Ilmu Sosial > Pendidikan IPS |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan IPS |
Depositing User: | Perpustakaan Pascasarjana |
Date Deposited: | 30 Jun 2016 02:24 |
Last Modified: | 09 May 2019 07:20 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/35643 |
Actions (login required)
View Item |