PENGGUNAAN PERMAINAN BOY-BOYAN UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA DINI KELOMPOK B DI TK MASYITHOH TOBOYO

Setyawan, Ari (2016) PENGGUNAAN PERMAINAN BOY-BOYAN UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA DINI KELOMPOK B DI TK MASYITHOH TOBOYO. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img] Text
Ari Setyawan_11105241027.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan perkembangan motorik kasar anak usia dini kelompok B di TK Masyithoh Toboyo dengan menggunakan permainan Boy-boyan. Perkembangan motorik kasar yang diteliti adalah kemampuan berlari, melempar dan menangkap. Subyek penelitian ini adalah anak usia dini kelompok B di TK Masyithoh Toboyo yang berjumlah 20 anak. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas kolaboratif dan partisipasif dengan menggunakan model Kemmis dan McTaggart. Penggumpulan data menggunakan teknik observasi (checklist). Teknik analisis data dilakukan menggunakan teknik deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan ada peningkatan motorik kasar. Penelitian dilakukan II siklus, setiap siklus 3 kali pertemuan. Pada siklus 1 ada perbaikan jumlah kelompok dari 2 kelompok menjadi 4 kelompok, selain itu bola plastik diganti dengan bola karet. Peningkatan perkembangan kemampuan motorik kasar dapat dilihat dari hasil pra tindakan dan setelah dilakukan tindakan. Hasil observasi pada pra tindakan kemampuan berlari pada kriteria mampu sebanyak 10%, kriteria cukup mampu sebanyak 20%, kriteria kurang mampu sebanyak 30%, dan kriteria belum mampu sebanyak 40%. Pada kemampuan melempar dengan kriteria mampu sebanyak 10, kriteria cukup mampu sebanyak 20%, kriteria kurang mampu sebanyak 25%, dan kriteria belum mampu sebanyak 45%. Sedangkan kemampuan motorik kasar manangkap dengan kriteria mampu sebanyak 10%, kriteria cukup mampu sebanyak 20%, kriteria kurang mampu sebanyak 20%, dan kriteria belum mampu sebanyak 50%. Setelah dilakukan kegiatan tindakan dengan menggunakan permainan Boy-boyan terjadi peningkatan kemampuan motorik kasar, yaitu motorik kasar kemampuan berlari anak kriteria mampu sebanyak 80%, kriteria cukup mampu sebanyak 15%, kriteria kurang mampu sebanyak 5% dan kriteria kurang mampu sebanyak 0%. Pada motorik kasar kemampuan melempar kriteria mampu sebanyak 85%, kriteria cukup mampu sebanyak 10%, kriteria kurang mampu sebanyak 5%, dan kriteria belum mampu sebanyak 0%. Sedangkan kemampuan motorik kasar kemampuan menangkap kriteria mampu sebanyak 80%, kriteria cukup mampu sebanyak 15%, kriteria kurang mampu sebanyak 5%, dan kriteria belum mampu sebanyak 0%.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Pendidikan > Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Teknologi Pendidikan
Depositing User: admin teknologi pendidikan fip
Date Deposited: 22 Jun 2016 06:51
Last Modified: 30 Jan 2019 09:42
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/35079

Actions (login required)

View Item View Item