Perbedaan Pengaruh Metode Latihan dan Motivasi terhadap Keterampilan Tendangan Pencak Silat Perguruan Tapak Suci Tingkat Dasar di SD Negeri Bhayangkara

Nugraheningsih, Ginanjar (2012) Perbedaan Pengaruh Metode Latihan dan Motivasi terhadap Keterampilan Tendangan Pencak Silat Perguruan Tapak Suci Tingkat Dasar di SD Negeri Bhayangkara. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-ginanjar-nugraheningsih-10711251002.swf

Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan pengaruh metode latihan acak dan metode latihan blok berdasarkan motivasi yang dimiliki siswa terhadap keterampilan tendangan pencak silat setelah retensi, (2) perbedaan pengaruh motivasi terhadap keterampilan tendangan pencak silat, dan (3) ada tidaknya interaksi antara metode latihan dan motivasi terhadap peningkatan keterampilan tendangan pencak silat. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan faktorial 2 X 2, menggunakan tes awal (pretest) dan tes akhir (posttest). Posttest dalam penelitian ini dilaksanakan dua kali, yakni sebelum masa retensi (posttest I) dan setelah masa retensi (posttest II). Penelitian ini memiliki dua kelompok yang diberi perlakuan berbeda. Populasi penelitian ini adalah 88 siswa SD Negeri Bhayangkara, Yogyakarta yang mengikuti pencak silat Tapak Suci bersabuk tingkat dasar. Diambil 48 anak secara random sampling. Instrumen pengumpulan data terdiri dari: (1) angket motivasi terhadap latihan, (2) tes dan pengukuran keterampilan tendangan pencak silat. Uji validitas instrumen angket dengan validasi internal dan eksternal. Uji reliabilitas instrumen angket motivasi menggunakan rumus Alpha Cronbach. Instrumen tes keterampilan tendangan pencak silat uji validitas menggunakan tiga pendekatan yaitu Kappa, multitrait- multimethod, dan korelasi item-total. Uji reliabilitas instrumen keterampilan tendangan pencak silat dengan dua pendekatan yaitu Cronbach Alpha dan Inter- rater. Teknik analisis data menggunakan analisis varian dua jalur pada taraf signifikansi 5%(α = 0,05%) melalui uji prasyarat normalitas dan homogenitas. Hasil penelitian sebagai berikut. (1) Metode latihan mempengaruhi keterampilan tendangan pencak silat dimana metode latihan acak lebih baik pengaruhnya daripada metode latihan blok terhadap hasil peningkatan keterampilan tendangan pencak silat setelah retensi (Fhitung = 81,38305 > Ftabel(0,01%)= 7,24 dan p = 0,00% <0,05). (2) Motivasi mempengaruhi keterampilan tendangan pencak silat dimana siswa yang memiliki motivasi tinggi lebih baik pengaruhnya daripada siswa yang memiliki motivasi rendah terhadap hasil peningkatan keterampilan tendangan pencak silat (posttest I: Fhitung = 47,71056 > Ftabel(0,01%) = 7,24 dan p = 0,00% <0,05) dan (posttest II: Fhitung = 47,71056 > Ftabel(0,01%) = 7,24 dan p = 0,00% <0,05). (3) Tidak terdapat interaksi antara metode latihan dan motivasi terhadap hasil peningkatan keterampilan tendangan pencak silat (posttest I H0 diterima Fhit = 0,20868 < 7,24 dan p = 6,50 > 0,05) dan (posttest II juga tidak ada interaksi, H0 diterima Fhit = 5,225965 < Ftabel = 7,24 dan p = 0,27 % > 0,05%).

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: motivasi, metode latihan, keterampilan, tendangan, pencak silat
Subjects: Olahraga
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Ilmu Keolahragaan
Depositing User: Users 57 not found.
Date Deposited: 30 Apr 2016 06:52
Last Modified: 29 Jan 2019 08:15
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/32202

Actions (login required)

View Item View Item