LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN SEMESTER KHUSUS 2015 Periode 10 Agustus - 12 September SMA NEGERI 2 BANGUNTAPAN Glondong, Wirokerten, Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta

Ikhsanudin, Ikhsanudin (2015) LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN SEMESTER KHUSUS 2015 Periode 10 Agustus - 12 September SMA NEGERI 2 BANGUNTAPAN Glondong, Wirokerten, Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Project Report. LPPMP, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
IKHSANUDDIN.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu program yang harus ditempuh oleh calon guru yang profesional dalam rangka peningkatan efisiensi dan kualitas proses pembelajaran. PPL mempunyai kegiatan yang terkait dengan proses pembelajaran maupun kegiatan yang mendukung berlangsungnya pembelajaran. Dalam praktik ini, SMA Negeri 2 Banguntapan merupakan salah satu lokasi PPL dengan berbagai potensinya. Dalam bidang Biologi, lingkungan sekolah cukup mendukung pembelajaran dengan berbagai objek biologi yang dapat diamati terutama tumbuhan dan sekolah juga menyandang predikat Sekolah Adiwiyata Mandiri. Selain itu, peralatan laboratortium biologi seperti mikroskop, gelas benda, gelas penutup, cawan petri, gelas kimia, gelas ukur, dsb. juga preparat awetan jaringan tumbuhan dan hewan sangat mendukung pembelajaran biologi terutama melalui pengamatan. Observasi pembelajaran terkhusus pada materi memperoleh hasil bahwa pembelajaran terbimbing mahasiswa PPL dilaksanakan di kelas XI IPA (1 dan 2) dengan materi transport membran (osmosis), struktur dan fungsi jaringan tumbuhan, dan struktur organ tumbuhan, serta di kelas X – 2 dengan materi struktur dan peranan bakteri. Pada materi-materi tersebut, potensi peralatan laboratorium dapat dimanfaatkan secara lebih optinal guna menunjang keberhasilan pembelajaran. Kegiatan PPL terdiri dari kegiatan mengajar dan nonmengajar. Kegiatan mengajar yang terlaksana meliputi beberapa hal antara lain perencanaan/persiapan (penyusunan Silabus, RPP, pembuatan media, dll) pelaksanaan (mengajar terbimbing di kelas), dan evaluasi pembelajaran (pengukuran/ujian, penilaian, dan remedial) serta pendampingan ekstrakurikuler (KIR dan Voli). Kegiatan nonmengajar yang terlaksana antara lain meliputi upacara bendera, perayaan HUT RI, lomba kebersihan, rapat koordinasi, dll tersusun dalam sebuah matriks program. Melalui pelaksanaan program PPL, calon guru/mahasiswa dapat mengembangkan bakat dan kemampuannya di semua bidang terutama pengembangan kompetensi guru (pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial), membantu siswa untuk menemukan cara belajar yang efektif, serta mempelajari manajemen sekolah dengan bimbingan guru pembimbing/pamong. Pembimbingan dari pihak sekolah serta menghadapi siswa dengan berbagai karakteristik menjadi pengalaman nyata yang sangat berharga dan melengkapi pengalaman teoretis bagi mahasiswa serta dapat menjadi bekal dalam mempersiapkan diri untuk terjun ke dunia pendidikan kelak. Di sisi lain, sekolah yang menjadi lokasi PPL diharapkan memperoleh inovasi atau suatu keuntungan dengan adanya program PPL terutama dalam hal pembelajaran sehingga keberlanjutan pelaksanaan PPL ini sangat diharapkan oleh berbagai pihak khususnya UNY dan SMA N 2 Bangutapan. Setelah berakhir program PPL, mahasiswa/calon guru diharapkan terus mengembangkan diri karena guru profesional tidak tercipta secara instan. Untuk menjadi guru professional diperlukan waktu, seseorang yang berniat menjadi guru tidak mungkin langsung menjadi guru profesional. Keterampilan dan pengalaman lapangan lebih lanjut sangat mempengaruhi profesionalisme guru.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: calon guru, guru profesional, mengajar terbimbing, PPL
Subjects: LPPMP
Divisions: LPPMP - Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan
Depositing User: LPPMP
Date Deposited: 18 Apr 2016 06:51
Last Modified: 01 Oct 2019 11:49
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/31227

Actions (login required)

View Item View Item