PENINGKATAN KETERAMPILANKOMUNIKASI IPA SISWA KELAS III MELALUI METODE GUIDED DISCOVERY DI SDN KEJAMBON 1 SLEMAN

Utami, Alfiani (2016) PENINGKATAN KETERAMPILANKOMUNIKASI IPA SISWA KELAS III MELALUI METODE GUIDED DISCOVERY DI SDN KEJAMBON 1 SLEMAN. S1 thesis, PGSD.

[img] Text
Alfiani Utami.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh keterampilan komunikasi IPA siswa kelas III yang kurang seperti (1) mengidentifikasi objek dan peristiwa dengan akurat, (2) mendeskripsikan objek dan peristiwa dengan akurat, (3) membantu mendeskripsikan sehingga yang lain dapat mengidentifikasi objek yang tidak diketahui, (4) menyusun alasan yang logis untuk menjelaskan dan memberi kesimpulan, (5) membagikan informasi secara akurat kepada yang lain dengan lisan maupun tulisan, (6) verbalisasi pemikiran.. Penelitian ini bertujuan meningkatkan keterampilan komunikasi IPAsiswa kelas III menggunakan metode guided discovery di SDN Kejambon 1, Sleman. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan bentuk kolaborasi. Desain penelitian dalam penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart yang terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengematan, dan refleksi. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas III SDN Kejambon 1, Sleman yang berjumlah 28 siswa.Objek penelitian ini adalah peningkatan keterampilan komunikasi IPA siswa. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode: observasi dan dokumentasi. Teknik analisis digunakan yaitu teknik deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode guided discoverymelalui langkah-langkah (1) pemberian pertanyaan, (2) menyediakan alat dan bahan, (3) kegiatan peemuan, (4) kegiatan diskusi, (5) menyimpulkan.Dapat meningkatkan keterampilan komunikasi IPA siswa kelas III SDN Kejambon 1 Peningkatan keterampilan komunikasi IPA siswa ditunjukkan dengan peningkatan presentase keterampilan komunikasi IPA siswa. Pada kondisi awal sebesar 59,91% yang berada pada kategori kurang. Pada siklus I meningkat menjadi 70,44% berada pada kategori cukup. Dan pada siklus II meningkat menjadi 90,17% berada pada kategori baik. Penelitian ini dihentikan sampai siklus II karena persentase keterampilan komunikasi IPA telah memnuhi kriteria yang ditentukan yaitu sudah mencapai kategori baik. Kata kunci: keterampilan komunikasi IPA, metode guided discovery

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Ilmu Pengetahuan Alam
Pendidikan > Pra Sekolah dan Sekolah Dasar > Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > PGSD - Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User: Admin PGSD FIP
Date Deposited: 14 Mar 2016 05:10
Last Modified: 30 Jan 2019 06:52
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/30306

Actions (login required)

View Item View Item