C:\Users\FIS27\AppData\Local\Microsoft\Windows\Themes\Surfing

Karlina, Euis (2015) C:\Users\FIS27\AppData\Local\Microsoft\Windows\Themes\Surfing. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

[img] Slideshow
SKRIPSI 11407141025.swf

Download (8MB)

Abstract

Skripsi yang berjudul Gerakan Darul Islam di Kecamatan Salem, Brebes: Persebaran dan Pemberontakannya (1949-1962) mengkaji tentang gerakan Darul Islam, khususnya di Kecamatan Salem dari awal masuknya di Jawa Tengah tahun 1948 dan proses persebarannya ke Kecamatan Salem hingga meletusnya pemberontakan tahun 1949. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui proses persebaran dan pemberontakan DI/TII di Kecamatan Salem sekitar tahun 1949-1962. Masuknya DI/TII ke Salem melalui dua jalur yaitu Selatan melalui Cilacap dan Timur melalui Bantarkawung. Faktor geografis yang strategis, keadaan pemerintahan yang belum stabil dan sikap fanatik dalam beragama mempegaruhi timbulnya ambisi membentuk negara berdasarkan syariat Islam. Keadaan yang demikian memudahkan Darul Islam masuk dan menyebarkan pengaruhnya terhadap penduduk Salem. Penulisan skripsi ini menggunakan metode sejarah kritis, yang terdiri dari empat tahapan yaitu: Pertama, heuristik yaitu menghimpun jejak-jejak masa lampau berupa primer maupun sekunder yang relevan. Kedua, kritik sumber (Verivikasi) ditentukan dengan penilaian dan pengujian terhadap sumber sejarah sehingga dapat ditentukan kredibilitas dan otentitasnya agar fakta yang diperoleh dapat dipertanggungjawabkan. Ketiga, interpretasi yaitu penafsiran dengan menganalisa hubungan dengan fakta-fakta sejarah. Terakhir, historiografi yaitu menyusun penulisan secara sistematis dan kronologis dengan fakta-fakta sejarah sehingga mudah dipahami. Salem merupakan sebuah kecamatan dengan geografi yang strategis, menguntungkan bidang militer sebagai daerah pertahanan. Kondisi sosial yang dalam keadaan terpuruk dan sikap panatik terhadap Islam memudahkan masuknya pengaruh DI/TII. Tahun 1949 Salem merupakan daerah basis pemberontakan DI/TII, seperti desa Tembongraja, Bentarsari, dan Capar. Dilakukan perekrutan anggota melalui pesantren dan berhasil merekrut 12 orang. Pada 5 Mei 1949, terjadi pelucutan senjata dan penyergapan terhadap staf Komando SWKS III di Bentarsari. Meletusnya pemberontakan DI/TII juga ditandai dengan penyergapan Satu regu pasukan MOBRIG dan pimpinannya yang ditembak mati oleh anggota DI/TII di Desa Capar. Pemerintah dan masyarakat segera melakukan penumpasan dengan berunding agar anggota DI/TII menyerah secara damai. Setelah cara tersebut tidak menghasilkan perdamaian dilakukan penumpasan dengan cara fisik. Pada 1962 pemberontakan berhasil ditumpas, keadaan kembali stabil dan anggota DI/TII dikenakan sanksi. Kata Kunci: Pemberontakan, Darul Islam, Salem.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Ilmu Sosial > Sejarah
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Sejarah
Depositing User: Admin Pendidikan Sejarah FIS
Date Deposited: 14 Jan 2016 01:27
Last Modified: 30 Jan 2019 05:59
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/29101

Actions (login required)

View Item View Item