Wahyuni, Dwi (2011) SOLIDARITAS DAN IN-GROUP FEELING KELOMPOK TRAH. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.
|
Text
SOLIDARITAS DAN IN-GROUP FEELING KELOMPOK TRAH.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Manusia tidak bisa hidup tanpa orang lain, karenany amereka berinteraksi. Interaksi antara beberapa individu menjadikan terbentuknya suatu kelompok sosial. Solidaritas dan in group feeling bisa muneul dalarn suatu kelompok sosial. Solidaritas merupakan suatu bentuk kekompakan seorang individu dengan individu yang lain, sedangkan in group feeling itu sendiri merupakan suatu bentuk kecintaan individu terhadap kelompoknya. Trah merupakan salah satu bentuk kelompok sosial di masyarakat narnun sifatnya tradisional karena merupakan suatu organisasi yang erbentuk berdasarkan satu keturunan yang sarna. Kelompok seperti ini jarang ada di masyarakat mengingat berbagai maearn kesibukan dari masing-masing individu. Maka, penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui faktor yang mendorong masyarakat membentuk kelompok trah Simbah Kertodikoro, 2) mengetahui solidaritas yang ada dalam kelompok trah Simbah Kertodikoro,3) mengetahui in-group feeling yang ada dalam kelompok trah Simbah Kertodikoro. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Informan dalam penelitian ini adalah anggota trah Simbah Kertodikoro yang diarnbil dengan menggunakan teknik purposive sampling atau sarnpeI bertujuan Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi partisipan, wawaneara, dan dokumentasi. Peneliti merupakan instrumen utama yang kemudian dibantu dengan pedoman observasi, pedoman wawaneara dan dokumentasi. Adapun keabsahan data dengan menggunakan triangulasi data. Teknik yang digunakan dalarn menganalisis data adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Trah menjadi hal yang positif di masyarakat karena bermanfaat untuk menyambung, menialin serta mempertahankan tali persaudaraan antar keluarga yang memiliki hubungan kekerabatan yang sarna; 2) e ompok-kelompok kekeluargaan seperti ini dapat memupuk rasa solidaritas dan ompakan diantara anggota sehingga timbul perasaan untuk saling membantu, meringankan beban orang lain serta melengkapi kekurangan anggota lain; dan 3) gan adanya solidaritas yang tinggi diantara anggotanya muneul rasa keeintaan yang mandalam (In group feeling) begitupula sebaliknya, in group feeling dapat nnculkan rasa solidaritas pada diri seseorang. Wujud nyata adanya sikap tersebut dalam trah yaitu tereermin dengan keinginan mereka untuk tetap mempertahankan kelompok ini karena dikhawatirkan putusnya tali persaudaraan keluarga. Kata kunci: solidaritas, in group feeling, trah,
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Sosial > Sosiologi Antropologi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Sosiologi |
Depositing User: | Admin Pendidikan Sosiologi FIS |
Date Deposited: | 16 Oct 2015 01:35 |
Last Modified: | 30 Jan 2019 03:59 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/27000 |
Actions (login required)
View Item |