Hapsari, Nurlisa Prajantika (2015) PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES MELALUI INKUIRI TERBIMBING PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS V SDN GUNUNG SIMPING 01 CILACAP TAHUN PELAJARAN 2014/2015. S1 thesis, PGSD.
|
Text
SKRIPSI_NURLISA PRAJANTIKA.pdf Download (44MB) | Preview |
Abstract
Penelitian tindakan kelas ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keterampilan proses pada mata pelajaran IPA siswa kelas V SDN Gunung Simping 01 Cilacap tahun pelajaran 2014/2015. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan proses melalui inkuiri terbimbing pada mata pelajaran IPA. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Model penelitian yang digunakan yaitu Model Spiral Kemmis dan Taggart. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Gunung Simping 01 Cilacap tahun pelajaran 2014/2015. Data yang dikumpulkan adalah data proses pembelajaran menggunakan inkuiri terbimbing pada mata pelajaran IPA. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi. Data yang diperoleh dari hasil observasi dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Deskriptif kuantitatif yaitu dengan cara membandingkan skor pengamatan dari setiap siklus. Sedangkan deksriptif kualitatif yaitu dengan menjelaskan proses pembelajaran menggunakan inkuiri terbimbing yang dilakukan pada setiap siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan inkuiri terbimbing dapat meningkatkan keterampilan proses siswa kelas V pada mata pelajaran IPA di SD Negeri Gunung Simping 01 Cilacap. Adapun langkah-langkah yang dilakukan berdasarkan model inkuiri terbimbing dalam proses pembelajaran yaitu mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi, merumuskan masalah yang ditemukan, merumuskan hipotesis, melakukan eksperimen sederhana, menganalisis data, dan menarik kesimpulan. Peningkatan ditunjukkan dengan pencapaian keterampilan proses siswa pada mata pelajaran IPA saat pra tindakan termasuk kategori kurang yaitu hanya mencapai rata-rata 62,11 dan hanya ada 17 siswa (51,51%) yang mendapat nilai di atas KKM. Setelah diberikan tindakan pada siklus I yaitu dengan menerapkan metode inkuiri terbimbing dalam pembelajaran IPA, keterampilan proses siswa meningkat dengan rata-rata 71,89 dan ada 19 siswa (57,58%) yang mendapat nilai di atas KKM. Pada siklus II pencapaian keterampilan proses meningkat mencapai rata-rata 83,23 dan siswa yang mendapat nilai di atas KKM terdiri dari 28 siswa (84,85%) setelah dilakukan perbaikan pada tahap merumuskan hipotesis, melakukan eksperimen sederhana, dan menganalisis data dalam melaksanakan inkuiri terbimbing. Kata kunci: keterampilan proses, inkuiri terbimbing, mata pelajaran IPA
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Ilmu Pengetahuan Alam Pendidikan > Pra Sekolah dan Sekolah Dasar > Pendidikan Guru Sekolah Dasar |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > PGSD - Pendidikan Guru Sekolah Dasar |
Depositing User: | Admin PGSD FIP |
Date Deposited: | 28 Sep 2015 00:48 |
Last Modified: | 30 Jan 2019 03:37 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26470 |
Actions (login required)
View Item |