Model Pendidikan Kader Berbasis Pesantren di Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta

Azhar, Azhar (2015) Model Pendidikan Kader Berbasis Pesantren di Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta. S3 thesis, UNY.

[img] Text
disertasi-azhar-10703261003.pdf
Restricted to Registered users only

Download (33MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengkaji, menganalisis, dan mendeskripsikan model pendidikan kader berbasis pesantren di Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta; 2) memahami dan mengungkapkan kehidupan budaya Pesantren Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Lokasi penelitian adalah Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta. Pengumpulan data menggunakan teknik pengamatan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan mengadaptasi model interaktif yang terdiri dari tiga alur kegiatan yang berulang dan terus menerus yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data/penarikan kesimpulan. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. 1) Pendidikan kader di Madrasah Muallimin Muhammadiyah mempersiapkan kader organisasi, kemanusiaan, kebangsaan, dan keummatan, di masa mendatang yang kuat dalam hal ketauhidan, kepribadian, dan keilmuan; 2) Mempersiapkan kader ulama, pemimpin, muballigh, dan pendidik melalui proses pendidikan dan pelatihan; 3) Belajar kemuhammadiyahan di Madrasah Muallimin lebih mendalam, mencakup historis, organisatoris, dan ideologis, serta mampu memeragakan Muhammadiyah itu sendiri. Model pendidikan kader berbasis pesantren meliputi: a) Input: Madrasah Muallimin membuka pendaftaran sebelum UN pertama, cukup menggunakan rapor kedua, tes potensi akademik ketiga, psikotes keempat, representasi/keterwakilan daerah dengan menunjukkan rekomendasi pimpinan daerah Muhammadiyah; b) Process: memadukan sistem sekolah modern dan asrama pesantren melalui uswah (keteladanan), yang mengacu kepada konsep amal shalih. Strategi pengaderan melalui pembinaan: Ideologi, jiwa pensyarikatan, kepemimpinan, dan keterampilan. Dakwah menjiwai seluruh aktivitas muallimin, konsisten mewujudkan visi dan misi yang diamanatkan, sebagai tempat pendidikan dan pembibitan kader-kader pimpinan, pelopor, penerus amal usaha Muhammadiyah; c) Output: 95% lulusannya melanjutkan ke perguruan tinggi. Sebanyak 80% lulusannya memasuki perguruan tinggi sesuai dengan harapan siswa; d) Outcome: alumninya berhasil dengan berbagai profesi dan mengembangkan amal usaha Muhammadiyah di daerah asalnya. Kehidupan budaya Pesantren Muallimin Muahammadiyah membangun: budaya kemandirian, budaya taqwa, budaya al- akhlaqul karimah, budaya disiplin dan berbahasa asing, budaya amar ma’ruf nahi munkar, budaya menghormati yang tua dan menyayangi yang lebih muda, kehidupan Islami, diimplementasikan dalam pribadi santri, sehingga terjadilah proses internalisasi secara intensif. Dalam kehidupan asramalah setiap kader berlatih membiasakan diri, berpikir, bersikap, memiliki kesadaran beragama, dan berorganisasi dengan berorientasi pada keahlian dan keikhlasan.

Item Type: Thesis (S3)
Uncontrolled Keywords: Model Pendidikan Kader, Madrasah Muallimin Muhammadiyah
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum)
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Ilmu Pendidikan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 14 Sep 2015 08:39
Last Modified: 31 May 2021 04:30
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26176

Actions (login required)

View Item View Item