Peranan KPU Kabupaten Sleman dalam Melaksanakan Pendidikan Politik Bagi Pemilih Pemula di Kabupaten Sleman Pada Tahun 2011-2012

Fatkhul Damanhury, Muhammad (2013) Peranan KPU Kabupaten Sleman dalam Melaksanakan Pendidikan Politik Bagi Pemilih Pemula di Kabupaten Sleman Pada Tahun 2011-2012. S1 thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL.

[img]
Preview
Text
1. HALAMAN DEPAN.pdf

Download (729kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (8kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. BAB I.pdf

Download (163kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. BAB II.pdf

Download (303kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. BAB III.pdf

Download (77kB) | Preview
[img]
Preview
Text
6. BAB IV.pdf

Download (237kB) | Preview
[img]
Preview
Text
7. BAB V (BAB V & DAFTAR PUSTAKA).pdf

Download (127kB) | Preview
[img]
Preview
Text
8. LAMPIRAN.pdf

Download (7MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang KPU Kabupaten Sleman dalam melaksanakan pendidikan politik bagi pemilih pemula. Disamping itu juga untuk mengetahui peranan KPU Kabupaten Sleman dalam melaksanakan pendidikan politik bagi pemilih pemula pada tahun 2011-2012. Jenis penelitian ini adalah deskriptif, dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ditentukan dengan teknik purposive. Subjek Penelitian ini terdiri dari tiga komisioner KPU Kabupaten Sleman, Guru-guru PKn di empat SMA dan di satu MAN di Kabupaten Sleman, dan beberapa siswa peserta program pendidikan politik pemilih pemula yang diadakan oleh KPU Kabupaten Sleman. Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan cara dokumentasi dan wawancara mendalam. Adapun teknik dalam menganalisis data dalam penelitian ini dengan cara reduksi data, kategorisasi dan unitisasi, display/penyajian, dan pengambilan kesimpulan. Dalam menjamin keabsahan data digunakan teknik cross ceck. Peneliti melakukan cross ceck dari data yang didapat melalui wawancara pada subjek-subjek penelitian dan dokumentasi yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukan bahwa: [1] Latar belakang KPU Kabupaten Sleman melaksanakan pendidikan politik adalah sebagai pelaksanaan amanat fungsi sosialisasi politik dalam UU No. 15 tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Pemilu. Pemilih pemula dijadikan sasaran program pendidikan politik karena, (a) jumlah pemilih pemula cukup banyak yaitu sekitar 20%, sehingga pemilih pemula perlu diberikan kesadaran agar berpartisipasi aktif dalam pemilu. (b) Untuk menjadikan pemilih pemula sebagai pemilih yang cerdas. Pemilih cerdas sama dengan tipe pemilih rasional yaitu pemilih yang memilih dengan pertimbangan rasionalitas, berdasarkan visi dan misi, rekam jejak, dan program-program yang ditawarkan. Dan (c) untuk pembentuk pola pikir atau paradigma pemilih pemula agar tidak terkena residu politik, seperti money politic dan kampanye hitam.; [2] KPU Kabupaten Sleman melaksanakan program pendidikan politik bagi pemilih pemula melalui tiga program yaitu, dalam bentuk workshop, olimpiade pemilu, dan TOT. Melihat ketiga program ini, KPU bisa digolongkan sebagai agen pendidikan politik non-formal. Program-program tersebut merupakan program yang terstruktur. Ada desain khusus yang memuat tujuan, materi, metode, dan nara sumber yang telah dirancang oleh KPU. Dalam program-program tadi secara keseluruhan materi menyangkut pemilu (pentingnya pemilu dan sistem pemilu), demokrasi, karakteristik calon yang baik, penyusunan daftar pemilih, simulasi pemungutan suara, Pancasila, dan UUD 1945. Materi tersebut disampaikan oleh komisioner-komisioner KPU Kabupaten Sleman dan komisioner KPU Provinsi DIY dengan metode role playing, meta plan, diskusi, dan ceramah klasikal.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Ilmu Sosial > Kewarganegaraan dan Hukum
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum
Depositing User: Admin Pendidikan Kewarganegaraan FIS
Date Deposited: 07 Jul 2015 07:03
Last Modified: 30 Jan 2019 00:51
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/22875

Actions (login required)

View Item View Item