Naafi, Rahmat (2013) DAMPAK PENERAPAN PAJAK TANAH (LANDRENTE) DI WILAYAH REGENTSCHAP ADIKARTO PADA AWAL ABAD XX. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.
Other (FIS Digital)
1. HALAMAN DEPAN Sej 08406244022 Rahmat Naafi.swf - Published Version Download (182kB) |
|
Other (FIS Digital)
2. ABSTRAK Sej 08406244022 Rahmat Naafi.swf - Published Version Download (51kB) |
|
Other (FIS Digital)
3. BAB I Sej 08406244022 Rahmat Naafi.swf - Published Version Download (177kB) |
|
Other (FIS Digital)
4. BAB II Sej 08406244022 Rahmat Naafi.swf - Published Version Download (174kB) |
|
Other (FIS Digital)
5. BAB III Sej 08406244022 Rahmat Naafi.swf - Published Version Download (161kB) |
|
Other (FIS Digital)
6. BAB IV Sej 08406244022 Rahmat Naafi.swf - Accepted Version Download (147kB) |
|
Other (FIS Digital)
7. BAB V Sej 08406244022 Rahmat Naafi.swf - Accepted Version Download (33kB) |
|
Other (FIS Digital)
8. DAFTAR PUSTAKA Sej 08406244022 Rahmat Naafi.swf - Accepted Version Download (69kB) |
|
Other (FIS Digital)
9. LAMPIRAN Sej 08406244022 Rahmat Naafi.swf - Accepted Version Download (46kB) |
|
Other (FIS Digital)
11. peta yogya Sej 08406244022 Rahmat Naafi.swf - Accepted Version Download (224kB) |
Abstract
Penulisan skripsi ini bertujuan: (1) Mengetahui gambaran umum keadaan penduduk di Adikarto dan mata pencaharianya pada masa awal abad XX; (2) Menganalisa pelaksanaan sistem pajak tanah bagi petani, kaum priyayi serta pihak asing di daerah Paku Alaman; (3) Mengetahui dampak penerapan pajak tanah bagi petani, kaum priyayi dan pihak asing di daerah regentschap Adikarto. Skripsi ini ditulis dengan menggunakan metode sejarah melalui studi pustaka. Metode yang digunakan melalui langkah-langkah sebagai berikut. Pertama, pemilihan topik, menentukan topik penulisan dari beberapa permasalahan yang diperoleh. Kedua, heuristik, menghimpun jejak-jejak masa lampau yang dikenal dengan data sejarah. Ketiga, verifikasi, kegiatan meneliti sumber-sumber sejarah baik secara eksternal maupun internal. Keempat, interpretasi, yaitu langkah menetapkan makna yang saling berhubungan dari fakta sejarah yang diperoleh setelah diterapkannya kritik intern dan ekstern dari datadata yang berhasil dikumpulkan. Kelima, historiografi, yaitu bentuk karya sejarah. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Regentschap Adikarto dipergunakan sebagai areal perkebunan oleh pemerintah Hindia-Belanda. Pada tahun 1928 jumlah penduduk di Regentschap Adikarto yaitu laki-laki berjumlah 47.273 jiwa sedangkan jumlah penduduk perempuan 49.347 jiwa. Sektor perekonomian masyarakat Adikarto terbagi dalam dua bagian, yaitu pertanian tanaman pangan dan industri perkebunan Eropa. Perkembangan tanah yang dijadikan perkebunanperkebunan milik swasta di Regentschap Adikarto menyebabkan banyak tanahtanah petani yang disewakan kepada pihak perkebunan. (2) Sistem penetapan tarif pajak tanah Thomas Stamford Raffles didasarkan pada prinsip bahwa raja-raja Jawa memiliki semua tanah. Oleh karena itu maka petani sebagai penyewa dan harus membayar sewa tanah kepada raja. Perluasan sistem sewa tanah diperoleh melalui dukungan Pemerintah Hindia Belanda melalui kontrak jangka panjang dan jangka pendek. (3) Kewajiban membayar pajak tanah dan harga bahan pangan mahal membuat petani terlilit hutang renternir Cina sehingga kehidupan petani semakin berat. Penarikan pajak tanah memberikan keuntungan bagi penguasa pribumi dalam hal ini para bupati dan kepala desa yang dapat menunaikan tugasnya dengan baik, pemerintah memberikan cultuurprocenten (prosenan tanaman). Setiap patuh mendapat apanage 375 jung dan gaji f 375 selama sebulan. Kata kunci : Pajak Tanah, Regentschap Adikarto, Landrente
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Umum > Penelitian Ilmu Sosial > Sejarah |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Admin Pendidikan Sejarah FIS |
Date Deposited: | 12 Jun 2015 01:02 |
Last Modified: | 29 Jan 2019 23:28 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/20404 |
Actions (login required)
View Item |