Sujarwo, . (2013) PENGARUH LIMBAH CAIR INDUSTRI PENYAMAKAN KULIT TERHADAP KUALITAS AIR TANAH DI DESA SITIMULYO KECAMATAN PIYUNGAN KABUPATEN BANTUL. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.
Other (FIS Digital)
1. AWALAN Geo 09405241050 Sujarwo.swf - Published Version Download (1MB) |
|
Other (FIS Digital)
2. ABSTRAK Geo 09405241050 Sujarwo.swf - Published Version Download (31kB) |
|
Other (FIS Digital)
3. BAB I Geo 09405241050 Sujarwo.swf - Published Version Download (71kB) |
|
Other (FIS Digital)
4. BAB II Geo 09405241050 Sujarwo.swf - Published Version Download (199kB) |
|
Other (FIS Digital)
5. BAB III Geo 09405241050 Sujarwo.swf - Published Version Download (80kB) |
|
Other (FIS Digital)
6. BAB IV Geo 09405241050 Sujarwo.swf - Published Version Download (1MB) |
|
Other (FIS Digital)
7. BAB V Geo 09405241050 Sujarwo.swf - Published Version Download (46kB) |
|
Other (FIS Digital)
8. LAMPIRAN Geo 09405241050 Sujarwo.swf - Published Version Download (4MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kualitas limbah cair industri penyamakan kulit, (2) tingkat kelayakan air tanah di sekitar lokasi industri penyamakan kulit untuk pemenuhan air golongan B, dan (3) pengaruh pencemaran limbah cair industri penyamakan kulit terhadap kualitas air tanah di sekitar lokasi industri di Desa Sitimulyo Kecamatan Piyungan Kabupaten Bantul. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survei. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan air tanah (air sumur penduduk) di Desa Sitimulyo dan keseluruhan limbah cair industri penyamakan kulit. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Sampel air tanah ditentukan sejumlah empat sampel dimana satu sampel merupakan sampel kontrol, sedangkan sampel air limbah ditentukan sejumlah satu sampel. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, uji laboratorium, dan dokumentasi. Teknik Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif terhadap hasil uji laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat tiga parameter limbah cair industri penyamakan kulit yang melebihi standar baku mutu yang telah ditentukan dalam Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 51 Tahun 1995, yaitu parameter BOD, COD, dan Krom. (2) Kualitas air tanah di sekitar lokasi industri dinyatakan memenuhi standar mutu air golongan B, dilihat dari enam parameter yang diujikan. (3) Air tanah di lokasi penelitian telah mengalami penurunan kualitas yaitu terdapat peningkatan nilai BOD dan COD pada sampel 2400K, 2401K, dan 2402K yang diduga terpengaruh keberadaan limbah cair industri penyamakan kulit. Kata kunci: kualitas air tanah, pengaruh limbah cair, industri penyamakan kulit
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Umum > Penelitian Ilmu Sosial > Geografi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Geografi |
Depositing User: | Admin Pendidikan Geografi FIS |
Date Deposited: | 28 May 2015 03:28 |
Last Modified: | 29 Jan 2019 22:58 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/19638 |
Actions (login required)
View Item |