Sasiana Gilar, Apriantika (2013) SOSIALISASI KELUARGA DALAM KESETARAAN GENDER PADAMASYARAKAT DESA SIKUMPUL KECAMATAN KALIBENING KABUPATEN BANJARNEGARA. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.
|
Text
COVER.pdf Download (207kB) | Preview |
|
|
Text
PERSETUJUAN fix.pdf Download (46kB) | Preview |
|
|
Text
PENGESAHAN fix.pdf Download (53kB) | Preview |
|
|
Text
PERNYATAAN.pdf Download (83kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (144kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (162kB) | Preview |
|
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Download (141kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (163kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (281kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (136kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (546kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (94kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (87kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sosialisasi keluarga dalam kesetaraan gender pada masyarakat Desa Sikumpul Kecamatan Kalibening Kabupaten Banjarnegara, serta untuk mengetahui faktor pendorong dan penghambat pada masyarakat Desa Sikumpul Kecamatan Kalibening Kabupaten Banjarnegara dalam melakukan sosialisasi gender. Penelitian mengenai Sosialisasi Keluarga dalam Kesetaraan Gender pada Masyarakat Desa Sikumpul Kecamatan Kalibening Kabupaten Banjarnegara menggunakan metode kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ditentukan dengan teknik purposive sampling yaitu masyarakat yang mempunyai anak perempuan dan laki-laki. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Validitas data pada penelitian ini menggunakan triangulasi sumber, sedangkan untuk menganalisis data menggunakan empat hal utama yaitu: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa masyarakat di Desa Sikumpul dalam pola sosialisasi telah mampu menerapkan kesetaraan gender dengan cukup baik di beberapa aspek kehidupan seperti cara berkomunikasi dengan anak, pemberian hak pada anak yang tidak mengistimewakan pada jenis kelamin tertentu, harapan orang tua pada anak terkait masa depan, serta dukungan orang tua terhadap pendidikan formal anak. Masyarakat Desa Sikumpul sudah mampu menanamkan kesetaraan gender dengan baik di beberapa aspek, namun tidak dapat dipungkiri masih ada beberapa aspek kehidupan yang masih menunjukkan adanya bias gender yaitu pemberian permainan khusus pada jenis kelamin tertentu, pembagian pekerjaan rumah tangga yang lebih banyak dibebankan pada perempuan (anak peremuan dan istri), serta arahan orangtua secara kultural yaitu anak laki-laki diharapkan menjadi kepala keluarga yang bertanggung jawab, dan perempuan yang lebih diharapkan untuk dapat mendidik anak dengan baik. Kata Kunci : Keluarga, sosialisasi, kesetaraan gender
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Sosial > Sosiologi Antropologi Ilmu Sosial > Sosiokultural |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Sosiologi |
Depositing User: | Admin Pendidikan Sosiologi FIS |
Date Deposited: | 20 May 2015 00:39 |
Last Modified: | 29 Jan 2019 22:29 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/18843 |
Actions (login required)
View Item |