Peran Ganda Perempuan Buruh Gendong Single Parent dalam Kehidupan Sosial dan Ekonomi Keluarga (Studi Kasus di Pasar Baru Desa Kedungmutih, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak).

Ritna, Apriyani (2015) Peran Ganda Perempuan Buruh Gendong Single Parent dalam Kehidupan Sosial dan Ekonomi Keluarga (Studi Kasus di Pasar Baru Desa Kedungmutih, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak). S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

[img] Other (FIS Digital)
Skripsi 11413241044.swf - Published Version

Download (5MB)

Abstract

Status single parent yang disandang oleh perempuan buruh gendong telah menjadikannya memiliki peran ganda, meliputi peran produktif, peran reproduktif dan peran sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara perempuan buruh gendong single parent di pasar Baru Kedungmutih dalam menjalankan peran ganda, kendala dan solusi menjalankan peran ganda, serta dampak peran ganda terhadap kehidupan sosial dan ekonomi keluarga. Kajian tentang peran ganda perempuan buruh gendong single parent ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer dan sekunder. Informan peneliti dipilih menggunakan teknik purposive sampling berdasarkan beberapa kriteria yaitu bekerja sebagai buruh gendong, berstatus single parent dan memiliki tanggungan keluarga. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber Proses analisis data penelitian ini menggunakan analisis model interaktif Miles dan Huberman. Hasil yang ditemukan dalam penelitian ini adalah 1) Buruh gendong di pasar baru semua adalah perempuan dan mayoritas berstatus single parent. 2). Alasan ekonomi menjadi alasan utama perempuan buruh gendong single parent memilih bekerja sebagai buruh gendong. Selain alasan ekonomi terdapat alasan lain yaitu rendahnya tingkat pendidikan dan ketrampilan, dan faktor lingkungan sosial. 3) Cara perempuan buruh gendong single parent menjalankan peran ganda adalah dengan pengalokasian waktu, yaitu 38% waktunya digunakan untuk menjalankan peran produktif, 13% untuk peran sosial dan 49% ia habiskan untuk menjalankan peran reproduktif. 4) Kendala yang dihadapi dalam menjalankan peran ganda adalah masalah ekonomi, anak sulit diatur, sulit mengatur waktu, serta kecapekan dan kewalahan. Sedangkan solusi dari kendala tersebut adalah bekerja lebih keras, mengatur keuangan, dan waktu dengan baik, berdoa kepada Allah dan melaksanakan sholat, memberi nasihat anak, serta meminta bantuan pihak lain. 5) Peran ganda membawa dampak positif dan negatif. Peran ganda membuat kehidupan sosial perempuan buruh gendong single parent penuh dinamika tetapi pada dasarnya hubungan sosial yang terjalin berjalan baik, disamping itu peran ganda juga berdampak sangat positif dalam kehidupan ekonominya. Namun, peran ganda berdampak negatif pada aspek diri individu buruh gendong single parent seperti rasa bersalah, kecapekan, kemarahan, kewalahan dan kebingungan. Kata kunci : perempuan buruh gendong single parent, peran ganda, kehidupan sosial, kehidupan ekonomi, individu.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Umum > Penelitian
Ilmu Sosial > Sosiologi Antropologi
Ilmu Sosial > Psikologi Sosial
Ilmu Sosial > Ekonomi > Ekonomi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Sosiologi
Depositing User: Admin Pendidikan Sosiologi FIS
Date Deposited: 14 Apr 2015 08:09
Last Modified: 29 Jan 2019 21:01
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16470

Actions (login required)

View Item View Item