Andika, Yurisa (2014) Pengaruh Terbentuknya Karesidenan Jambi Terhadap Perubahan Sosial Ekonomi (1906-1942). S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.
Other (FIS Digital)
Skripsi Full 1040714019.swf - Published Version Download (2MB) |
Abstract
Jambi merupakan salah satu daerah kecil di Sumatera yang memiliki kekayaan alam luar biasa. Kekayaan alam inilah yang menjadi daya tarik bagi Belanda untuk dapat menguasai Jambi secara utuh. Usaha Belanda untuk menguasai Jambi terlaksana dengan dibentuknya Jambi menjadi sebuah residensi sendiri setelah sebelumnya menjadi daerah bagian dari Karesidenan Palembang.Perubahan pemerintahan yang terjadi di Jambi pada tahun 1906 memunculkan perubahan dalam kehidupan masyarakatnya baik dibidang sosial maupun ekonomi. Tujuan dari penelitian ini adalah pertama mengetahui keadaan Jambi sebelum kedatangan Belanda. Kedua mengetahui proses terbentuknya Karesidenan Jambi. Ketiga mengetahui pengaruh dari perubahan pemerintahan di Jambi terhadap sosial ekonomi penduduk. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah kritis yaitu heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Heuristik merupakan tahap pengumpulan sumber sejarah guna mendapatkan informasi yang lebih banyak dan relevan dengan penelitian. Verifikasi merupakan proses pengujian dan menganalisa keotentikan dan kredibilitas sumber yang diperoleh dari segi fisik maupun isi sumber. Interpretasi merupakan penafsiran atas fakta-fakta sejarah dengan mencari hal yang berhubungan antara fakta sehingga menjadi bermakna dan logis. Historiografi atau penulisan yaitu penyampaian sintesis yang diperoleh dalam bentuk karya sejarah. Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa perubahan status pemerintahan di Jambi terjadi karena kegagalan dari pemerintah tradisional (Kesultanan Jambi) yang tidak dapat mempertahankan kekuasaannya setelah kedatangan Belanda. Setelah Jambi menjadi wilayah kekuasaan Belanda dilakukan berbagai perombakan di bidang politik, sosial, dan ekonomi. Perekonomian Jambi berkembang karena adanya bentuk perubahan jenis tanaman perkebunan yang dibawa oleh Belanda. Keberhasilan perekonomian di Jambi membuat penduduk menginginkan kesejahteraan sosial yang sama dengan penduduk Eropa, Cina dan pendatang lainnya sehingga diadakanlah pembangunan sarana pendidikan bagi penduduk pribumi. Berkuasanya Belanda di Jambi pada 1906-1942 menghasilkan pembangunan-pembangunan infrastruktur untuk mempermudah segala aktivitas baik di kota maupun di pedalaman. Kata Kunci: Karesidenan Jambi, Perubahan Sosial Ekonomi, 1906-1942.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Umum > Penelitian Ilmu Sosial > Sejarah Ilmu Sosial > Sejarah > Sejarah Umum Ilmu Sosial > Sejarah > Sejarah Peradaban Ilmu Sosial > Sejarah > Sejarah Kuno Ilmu Sosial > Sejarah > Sejarah Abad Pertengahan Ilmu Sosial > Sejarah > Sejarah Modern Ilmu Sosial > Ekonomi > Ekonomi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Ilmu Sejarah |
Depositing User: | Admin Pendidikan Sejarah FIS |
Date Deposited: | 14 Apr 2015 00:20 |
Last Modified: | 29 Jan 2019 20:51 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16221 |
Actions (login required)
View Item |