RAHMAWARDANI, DIAN (2011) PENGARUH KONDISI EKSTRAKSI TERHADAP KARAKTER MINYAK DARI BIJI BUAH LABU KUNING (Cucurbita moschata durch). S1 thesis, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Text
PENGARUH KONDISI EKSTRAKSI TERHADAP KARAKTER MINYAK DARI BIJI BUAH LABU KUNING.docx Download (12kB) |
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kimia FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pelarut petroleum eter dan toluena dengan waktu ekstraksi terhadap rendemen minyak biji buah labu kuning serta karakter minyak dari biji buah labu kuning dengan pelarut petroleum eter dan toluena pada kondisi optimum. Langkah awal yang dilakukan yaitu memisahkan minyak dari biji buah labu kuning dengan menggunakan metode ekstraksi soxhlet sesuai kondisi ekstraksi yang telah ditentukan. Kondisi ekstraksi tersebut meliputi pemilihan jenis pelarut yaitu petroleum eter dan toluena serta waktu ekstraksi selama 60, 90 dan 120 menit. Setelah itu menentuan rendemen minyak pada setiap kondisi ekstraksi. Kemudian menentuan karakter minyak dari hasil rendemen minyak terbesar untuk setiap jenis pelarutnya. Karakter minyak yang ditentukan meliputi angka penyabunan, angka iod, angka peroksida, indeks bias dan kadar tokoferol. Selanjutnya dilakukan analisis statistik dengan metode ANAVA AB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelarut petroleum eter dan toluena dengan waktu ekstraksi berpengaruh nyata terhadap rendemen minyak biji buah labu kuning. Karakter minyak dari biji buah labu kuning dengan pelarut petroleum eter dan toluena pada kondisi optimum yang dicapai pada waktu 120 menit adalah sebagai berikut: Angka penyabunan minyak hasil ekstraksi dengan pelarut petroleum eter dan toluena berturut-turut sebesar 117,59 dan 116,21 mg KOH/ g minyak. Angka iod minyak hasil ekstraksi dengan pelarut petroleum eter dan toluena berturut-turut sebesar 72,72 dan 99,51 g iod/100 g. Angka peroksida minyak hasil ekstraksi dengan pelarut petroleum eter dan toluena sebesar 8,52 meq/ kg. Indeks bias minyak hasil ekstraksi dengan pelarut petroleum eter dan toluena berturut-turut sebesar 1,4642° dan1,4710°. Kadar tokoferol minyak hasil ekstraksi dengan pelarut petroleum eter dan toluena berturut-turut sebesar 21,04 dan 26,78 ppm.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Jurusan Pendidikan Kimia > Kimia |
Depositing User: | Admin Kimia FMIPA |
Date Deposited: | 08 Apr 2015 07:33 |
Last Modified: | 29 Jan 2019 20:33 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/15721 |
Actions (login required)
View Item |