Pengembangan Riset Bioakustik di Indonesia: Studi pada Ayam Kokok Balenggek, Ayam Pelung dan Ayam Bekisar

A., Rusfidra (2006) Pengembangan Riset Bioakustik di Indonesia: Studi pada Ayam Kokok Balenggek, Ayam Pelung dan Ayam Bekisar. Seminar Nasional MIPA 2006: Penelitian, Pendidikan, dan Penerapan MIPA serta Peranannya dalam Peningkatan Keprofesionalan Pendidik dan Tenaga Kependidikan. ISSN 979-99314-1-X

[img]
Preview
Text
Makalah 1 Rusfidra BIO UT.pdf

Download (181kB) | Preview
Official URL: http://fmipa.uny.ac.id

Abstract

Bioakustik adalah ilmu biologi terapan yang mempelajari karakteristik suara, organ penghasil suara, fungsi suara, fisiologi suara, analisis suara dan manfaat suara hewan dan manusia. Dibandingkan dengan ilmu lainnya, “ilmu suara” memang belum begitu berkembang, akan tetapi melihat besarnya fungsi suara dalam kehidupan, agaknya riset bioakustik akan berkembang seiring majunya ilmu pengetahuan dan teknologi audio. Bahkan saat ini suara telah menjadi salah satu komoditas ekonomi. Untuk menghasilkan suara, hewan dilengkapi dengan organ penghasil suara. Pada bangsa unggas suara diproduksi oleh syring. Berdasarkan tipenya ada dua jenis suara pada unggas, yaitu call dan song. Jenis suara call digunakan untuk berkomunikasi antar sesama, sebagai isyarat adanya musuh, saat terkejut dan ketika menemukan makanan. Jenis suara song merupakan tipe suara untuk menyatakan daerah kekuasaan (territorial declare) dan sebagai atraksi untuk memikat unggas betina yang akan dikawini. Hasil riset terbaru, ternyata suara dapat dijadikan sebagai indikator kesejahteraan hewan (animal welfare), sebagai ekspresi emosional dan status fisiologi hewan. Dengan mendengarkan suara, kita dapat mengetahui apakah seekor hewan dalam keadaan sehat atau sakit. Suara dapat pula dijadikan sebagai penanda individu, karena setiap individu mempunyai karakteristik suara spesifik. Tidak satupun hewan mempunyai suara yang persis sama, karena adanya perbedaan spektrum suara, perbedaan frekuensi dan amplitudo, baik antar individu maupun antar spesies. Riset bioakustik paling intensif dilakukan pada burung. Artikel ini dimaksudkan mengelaborasi pengembangan riset bioakustik di Indonesia, dengan fokus pada ayam lokal penyanyi. Analisis bioakustik dilakukan pada ayam kokok balenggek, ayam pelung dan ayam bekisar. Ketiga bangsa ayam asli Indonesia ini dikenal sebagai “ayam penyanyi” karena memiliki suara kokok merdu, dan digemari banyak hobiis. Nilai jual ketiga bangsa ayam tersebut ditentukan oleh pola suara kokok yang khas, kemerduan suara kokok dan keberhasilan memenangkan kontes suara kokok. Kata kunci : bioakustik, ayam kokok balenggek, pelung, bekisar, dan analisis suara.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: bioakustik, ayam kokok balenggek, pelung, bekisar, dan analisis suara
Subjects: Prosiding > Seminar Nasional MIPA 2006
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Pendidikan Biologi > Biologi
Depositing User: Eprints
Date Deposited: 03 Feb 2015 00:41
Last Modified: 05 Mar 2019 04:19
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/11945

Actions (login required)

View Item View Item