Bexzy , Kurnilasari (2013) PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBUATAN POLA KEBAYA MODIFIKASI MELALUI PENGGUNAAN METODE PEER TUTORING BAGI SISWA SMK N 1 SAPTOSARI GUNUNGKIDUL. S1 thesis, UNY.
|
Text
PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBUATAN POLA KEBAYA MODIFIKASI MELALUI PENGGUNAAN METODE PEER TUTORING BAGI SISWA SMK N 1 SAPTOSARI GUNUNGKIDUL.pdf Download (453kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) penerapan metode pembelajaran Peer Tutoringpada Pembuatan Pola Kebaya Modifikasi siswa kelas XI Tata Busana SMK N 1 Saptosari Gunungkidul, 2) peningkatan kompetensi Pembuatan Pola Kebaya Modifikasi melalui penerapan metode pembelajaran Peer Tutoring pada siswa kelas XI Tata Busana SMK N 1 Saptosari Gunungkidul. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan sesuai dengan prosedur penelitian berdasarkan desain penelitian dari Kurt Lewin, yaitu sebagai berikut: (1) perencanaan (study and plan); (2) tindakan (take action); (3) pengamatan/observasi (collect and analyze evidence); (4) refleksi (reflect). Penelitian dilaksanakan di SMK N 1 Saptosari Gunungkidul subjek penelitian adalah 35 siswa pada kelas XI Tata Busana dengan teknik penentuan subyek secara populasi.Uji validitas berdasarkan pendapat dari para ahli (judgment expert).Hasil validasi menunjukkan bahwa metode yang digunakan sudah layak dan instrumen dinyatakan sudah valid.Uji reliabilitas menggunakan rumus alpha cronbach’s dengan nilai 0.991 untuk lembar penilaian unjuk kerja, 0.933 untuk penilaian kognitif dan 0.836 untuk penilaian afektif.Teknik analisis data yang digunakan dalam adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian meliputi tahap perencanaan yang dilakukan oleh peneliti berkolaborasi dengan guru, tahap tindakan guru melakukan pembelajaran membuat pola kebaya menggunakan metode peer tutoring, dan pengamatan dilakukan terhadap proses pembelajaran dan kompetensi siswa, selanjutnya tahap refleksi yakni dilakukan perbaikan untuk tindakan pada siklus berikutnya. Peningkatan pencapaian pada pra siklus baru mencapai 62,86 % atau 22 siswa yang sudah memenuhi KKM, setelah dikenai tindakan pada siklus pertama pencapaian kompetensi siswa meningkat menjadi 97,14% atau 34 siswa yang sudah memenuhi KKM, dan setelah tindakan pada siklus kedua pencapaian kompetensi siswa 100% atau seluruh siswa sudah memenuhi KKM. Cara penentuan nilai akhir sebagai nilai kompetensi terbagi menjadi nilai kognitif 30%, nilai afektif 10%, dan nilai psikomotor 60%. Dalam pembelajaran membuat pola kebaya modifikasi melalui penerapan metode peer tutoring dapat membantu siswa memahami materi serta adanya peningkatan kompetensi membuat pola kebaya yang dibuktikan dengan tidak adanya siswa yang memperoleh nilai <75. Uraian di atas menunjukkan bahwa penerapan metode peer tutoring dapat meningkatkan kompetensi siswa dalam pembelajaran membuat pola.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan Kejuruan Teknik & Teknologi > Teknik Boga dan Busana |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Pendidikan > Pendidikan Tata Busana |
Depositing User: | Users 1141 not found. |
Date Deposited: | 28 Jan 2013 00:50 |
Last Modified: | 29 Jan 2019 18:27 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/10043 |
Actions (login required)
View Item |