PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DITINJAU DARI KEAKTIFAN SISWA DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN MENGGUNAKAN ALAT UKUR KELAS X JURUSAN TEKNIK PEMESINAN DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN

HARMOKO, (2013) PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DITINJAU DARI KEAKTIFAN SISWA DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN MENGGUNAKAN ALAT UKUR KELAS X JURUSAN TEKNIK PEMESINAN DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN. S1 thesis, UNY.

[img]
Preview
Text
JURNAL ILMIAH.pdf

Download (507kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui penerapan pembelajaran kooperatif model student teams-achievement divisions (STAD) terhadap hasil belajar menggunakan alat ukur, (2) mengetahui peningkatan penerapan pembelajaran kooperatif model student teams-achievement divisions (STAD) terhadap keaktifan siswa. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan non randomized pretest posttest control group design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan SMK Muhammadiyah Prambanan yang berjumlah 170 siswa. Sampel yang terpilih adalah kelas X TPC 35 siswa sebagai kelas eksperimen dan X TPD 35 siswa sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan tes hasil belajar dan observasi. Analisis data menggunakan uji-T untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dan hasil keaktifan siswa sebelum dan sesudah diberi perlakuan. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) hasil belajar pada kelas kontrol yang menggunakan strategi pembelajaran konvensional memperoleh mean 73,06 dengan kategori sedang; modus 75; median 75; nilai tertinggi 84 (sangat tinggi); dan nilai terendahnya adalah 56 (rendah sekali). Hasil belajar pada kelas eksperimen yang menggunakan strategi pembelajaran STAD memperoleh mean 79,06 dengan kategori tinggi; modus 78; median 78; nilai tertinggi 91 (sangat tinggi sekali); dan nilai terendahnya adalah 69 (rendah); (2) keaktifan siswa kelas eksperimen mengalami peningkatan yang signifikan dari 62,86% menjadi 79,07%, sedangkan peningkatan keaktifan siswa pada kelas kontrol lebih rendah dari 50,79% menjadi 55,36%. Pembelajaran model STAD efektif diterapkan pada pembelajaran menggunakan alat ukur dilihat dari hasil belajar dan keaktifan siswa kelas eksperimen yang lebih baik dan berbeda signifikan dibandingkan dengan kelas kontrol..

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Kejuruan
Teknik & Teknologi > Teknik Mesin
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Pendidikan > Pendidikan Teknik Mesin
Depositing User: Users 1141 not found.
Date Deposited: 16 Jan 2013 00:13
Last Modified: 29 Jan 2019 18:24
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/9960

Actions (login required)

View Item View Item