MANAJEMEN SANGGAR TARI PESONA NUSANTARA DI KABUPATEN LAHAT PROVINSI SUMATERA SELATAN

MELISA , NAFITRI (2012) MANAJEMEN SANGGAR TARI PESONA NUSANTARA DI KABUPATEN LAHAT PROVINSI SUMATERA SELATAN. S1 thesis, UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
BAB 1 - 06209241002.pdf

Download (28kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 2 - 06209241002.pdf

Download (58kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 5 - 06209241002.pdf

Download (111kB) | Preview
[img]
Preview
Text
COVER - 06209241002.pdf

Download (608kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN - 06209241002.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen Sanggar Tari Pesona Nusantara Lahat, terutama fungsi manajerial yang meliputi ; planning, organizing, actuating, dan controlling di bidang personalia, administrasi, keuangan, pembelajaran, dan perlengkapan / fasilitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini mengambil subjek Sanggar Tari Pesona Nusantara, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi langsung, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah Suharni Heryanadi Daud, merangkap pelatih sekaligus pimpinan di Sanggar Tari Pesona Nusantara. Teknik analisis data yang dipergunakan adalah teknik deskriptif kualitatif. Untuk menguji keabsahan data dipergunakan triangulasi. Sanggar Tari Pesona Nusantara Lahat termasuk organisasi seni yang menerapkan manajemen tradisional. Yaitu manajemen yang diterapkan berdasarkan kesepakatan bersama yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi sanggar. Setiap keputusan yang terkait dengan kegiatan sanggar bergantung kepada pimpinan sanggar. Pola yang dipakai dalam kegiatan sanggar yaitu dengan kesederhanaan, persaudaraan, berpedoman pada kebiasaan, saling menghargai, serta semangat yang tinggi. Aspek planning (perencanaan) dibuat secara berkala pada awal bulan pembelajaran yang meliputi kegiatan Penerimaan Siswa Baru (PSB), jadwal materi tari setiap minggu, pentas tari, dan iuran wajib siswa. Aspek organizing (pengorganisasian) telah terbentuk, namun sering terjadi penggandaan tugas, baik para pegawai maupun pimpinan Sanggar Tari Pesona Nusantara. Aspek actuating (pelaksanaan) diselenggarakan secara bertahap, pelaksanaan jadwal kegiatan dapat berubah secara kondisional. Setiap program yang telah dirancang, Sanggar Tari Pesona Nusantara berusaha melaksanakan kegiatan tersebut, apabila dalam waktu satu bulan tidak dapat dilaksanakan, maka akan dilaksanakan pada bulan berikutnya. Aspek controlling (pengawasan) setiap kegiatan diawasi langsung oleh pimpinan sanggar, seperti dalam proses latihan maupun pentas tari.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Seni dan Budaya > Seni Tari
Perpustakaan
Divisions: Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Seni Tari
Perpustakaan
Depositing User: Eprints
Date Deposited: 06 Feb 2013 01:54
Last Modified: 29 Jan 2019 18:21
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/9870

Actions (login required)

View Item View Item