Utami Dewi , Septi Purnami (2012) PERAN KOMITE SEKOLAH DALAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI SMA N 1 TEMON. S1 thesis, UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.
|
Text
bab 1 -07101241018.pdf Download (74kB) | Preview |
|
|
Text
bab 2 -07101241018.pdf Download (112kB) | Preview |
|
|
Text
bab 5 -07101241018.pdf Download (49kB) | Preview |
|
|
Text
cover -07101241018.pdf Download (498kB) | Preview |
|
|
Text
lampiran -07101241018.pdf Download (14MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran komite sekolah sebagai: 1) badan pertimbangan, 2) badan pendukung, 3) badan pengontrol, dan 4) badan penghubung. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu kualitatif, dan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif yang dikembangkan oleh Miles & Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan komite sekolah di SMA Negeri 1 Temon: 1) Sebagai badan pertimbangan: memberikan pertimbangan terhadap: penyusunan RKAS bersama dengan sekolah, tenaga pendidik yang dapat diperbantukan, bantuan sarana dan prasarana serta anggaran sekolah, tetapi komite sekolah belum memberikan pertimbangan terhadap proses pembelajaran. Proses pembelajaran diserahkan sepenuhnya terhadap guru. 2) Sebagai badan pendukung meliputi: memantau sarana dan prasarana sekolah melalui laporan kepala sekolah pada saat rapat, namun komite sekolah tidak memantau tenaga pendidikan di sekolah dan dalam hal dana masih berasal dari bantuan orang tua siswa melalui iuran komite sekolah. Komite sekolah belum berhasil mendapatkan dana dari masyarakat sekitar seperti dari dunia usaha atau dunia industri. 3) Sebagai badan pengontrol meliputi: memantau organisasi sekolah melalui laporan dari kepala sekolah pada saat rapat, memantau anggaran pendidikan yang dilakukan selama 3 kali dalam setahun (awal tahun untuk memantau perencanaan anggaran, pertengahan tahun untuk memantau jumlah anggaran yang masuk dan yang telah digunakan, dan akhir tahun untuk evaluasi anggaran sekolah) dan memantau output pendidikan melalui jumlah angka partisipasi siswa, angka bertahan siswa dan hasil ujian sekolah. 4) Sebagai badan penghubung meliputi: menghubungkan sekolah dengan masyarakat dan lembaga lain, menyosialisasikan program sekolah kepada orang tua siswa melalui rapat sekolah dan surat edaran, dan menampung pengaduan dan aspirasi masyarakat untuk disampaikan kepada sekolah sehingga dapat digunakan untuk pertimbangan dalam penyusunan program sekolah. Kata kunci: Komite Sekolah, Pendidikan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Komite Sekolah, Pendidikan. |
Subjects: | Pendidikan > Administrasi Pendidikan Perpustakaan |
Divisions: | Perpustakaan |
Depositing User: | Eprints |
Date Deposited: | 06 Feb 2013 01:53 |
Last Modified: | 29 Jan 2019 18:21 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/9869 |
Actions (login required)
View Item |