Siti, Munazilah (2012) REPRESENTASI IDENTITAS DAN HIBRIDITAS DALAM NOVEL GADIS TANGSI KARYA SUPARTO BRATA. S1 thesis, UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.
|
Text
COVER - 05210141027.pdf Download (307kB) | Preview |
|
|
Text
BAB1 - 05210141027.pdf Download (72kB) | Preview |
|
|
Text
BAB2 - 05210141027.pdf Download (65kB) | Preview |
|
|
Text
BAB5 - 05210141027.pdf Download (54kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN - 05210141027.pdf Download (185kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan representasi identitas yang tampak pada stratifikasi sosial kolonial Belanda dan bentuk-bentuk hibriditas yang terjadi akibat adanya persinggungan budaya antara pribumi dengan kolonial Belanda. Penelitian ini merupakan penelitiandeskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah novel Gadis Tangsi karya Suparto Brata. Penelitian ini difokuskan pada permasalahan yang berkaitan dengan masalah identitas dan hibriditas yang dikaji dengan teori poskolonial. Data diperoleh dengan teknik membaca dan mencatat. Data dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif. Keabsahan data diperoleh melalui validitas referensial dan realiabilitas (interrater dan intrarater). Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) bentuk identitas pribumi dalam novel Gadis Tangsi terbagi menjadi dua yakni identitas pribumi golongan rendah dengan identitas pribumi golongan bangsawan. Pribumi golongan rendah direpresentasikan sebagai golongan yang berperadaban rendah, kasar, liar, pemalas dan jorok. Pribumi golongan bangsawan direpresentasikan sebagai golongan yang berperadaban tinggi, sopan, dan rajin. (2) bentuk identitas Belanda direpresentasikan melalui cara pandang pribumi golongan rendah dan pribumi golongan bangsawan kepada Belanda. Belanda direpresentasikan sebagai bangsa yang pintar dan terpelajar, berperadaban tingg, dan kejam dalam sudut pandang pribumi golongan rendah. Belanda direpresentasikan sebagai bangsa yang pintar dan terpelajar, berperadaban modern, terhormat, dan bersahabat dalam sudut pandang pribumi golongan bangsawan. (3) bentuk-bentuk hibriditas dalam novel Gadis Tangsi meliputi hibriditas terhadap bahasa, hibriditas terhadap tata sosial masyarakat, dan hibriditas terhadap cara berfikir.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Bahasa dan Sastra > Bahasa dan Sastra Indonesia Perpustakaan |
Divisions: | Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Sastra Indonesia |
Depositing User: | Eprints |
Date Deposited: | 06 Feb 2013 01:33 |
Last Modified: | 01 Feb 2019 01:05 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/9833 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |