PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF DENGAN PENGENALAN SAINS MELALUI METODE GUIDED DISCOVERY PADA ANAK KELOMPOK B1 TK TUNAS MELATI SIDOARUM GODEAN

Desintan Wulan, Andadari (2012) PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF DENGAN PENGENALAN SAINS MELALUI METODE GUIDED DISCOVERY PADA ANAK KELOMPOK B1 TK TUNAS MELATI SIDOARUM GODEAN. S1 thesis, UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
Desintan.pdf

Download (80kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif dengan pengenalan sains melalui metode guided discovery pada anak kelompok B1 Taman Kanak-kanak Tunas Melati Sidoarum Godean Sleman. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas kolaboratif. Model penelitian yang digunakan adalah model action research spiral yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc. Taggart dengan menggunakan dua siklus. Setiap siklusnya dilaksanakan dua kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B1 TK Tunas Melati Sidoarum Godean, sejumlah 33 anak yang terdiri dari 20 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi, tes lisan, dan dokumentasi. Metode analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Peningkatan kemampuan kognitif dikatakan berhasil apabila skor rata-rata kemampuan kognitif anak mencapai ≥ 7,50 dari jumlah anak secara keseluruhan pada masing-masing jenjang kemampuan kognitif. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan adanya peningkatan kemampuan kognitif anak kelompok B1 TK Tunas Melati Sidoarum Godean. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari data yang diperoleh, yaitu pada jenjang mengingat yang menggunakan instrumen tes lisan di siklus I peningkatan sebesar 0,67 dari kondisi awal 4,42 meningkat menjadi 5,09 dan pada siklus II peningkatan sebesar 3,14 dari kondisi awal 4,42 meningkat menjadi 7,56. Begitu pula kemampuan kognitif pada jenjang memahami yang menggunakan instrumen dokumentasi berupa LKA di siklus I mengalami peningkatan sebesar 1,64 dari kondisi awal 4,88 meningkat menjadi 6,52 dan pada siklus II peningkatan sebesar 3,06 dari kondisi awal 4,88 menjadi 7,94. Langkah pembelajaran pengenalan sains melalui metode guided discovery, yaitu diawali dengan guru memberikan persoalan kepada anak kemudian anak memprediksi persoalan yang telah diberikan yang dilanjutkan dengan anak melakukan percobaan/penemuan terbimbing atas persoalan yang diberikan guru, setelah itu anak menyampaikan hasil percobaan/penemuan yang telah dilakukan kemudian anak bersama guru berdiskusi mengenai hal-hal yang belum dipahami dari percobaan yang telah dilakukan dan diakhiri dengan menyimpulkan percobaan/penemuan yang telah dilakukan oleh anak Dengan demikian, kemampuan kognitif anak dapat meningkat sesuai yang diharapkan. Kata kunci: kemampuan kognitif, pengenalan sains, guided discovery

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Pendidikan > Pra Sekolah dan Sekolah Dasar > Pendidikan Guru PAUD
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > PGPAUD - Pendidikan Guru Anak Usia Dini
Depositing User: Admin PGPAUD FIP
Date Deposited: 03 Jan 2013 01:45
Last Modified: 29 Jan 2019 18:14
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/9665

Actions (login required)

View Item View Item