EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) DAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA MATERI PEMBELAJARAN SEGIEMPAT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP N 2 BERBAH

Wita Ratna, Puspita (2012) EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) DAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA MATERI PEMBELAJARAN SEGIEMPAT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP N 2 BERBAH. S1 thesis, UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
COVER - 08301244005.pdf

Download (514kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1 - 08301244005.pdf

Download (229kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 2 - 08301244005.pdf

Download (320kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 5 - 08301244005.pdf

Download (344kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN -08301244005.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Metode TTW adalah metode pembelajaran dengan alur kemajuan dimulai dari keterlibatan siswa dalam berpikir/berdialog dengan dirinya sendiri setelah proses membaca, selanjutnya berbicara dengan membagi ide (sharing) dengan temannya sebelum menulis. Sedangkan metode pembelajaran TPS merupakan salah satu tipe metode pembelajaran kooperatif dimana siswa berinteraksi dengan seorang pasangannya dan kemudian berdiskusi untuk berbagi berbagai informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbedaan efektivitas pembelajaran matematika dengan menggunakan metode TTW dan metode TPS pada materi keliling dan luas segiempat terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang menggunakan rancangan eksperimen Nonequivalent (posttest only) Group Design dengan dua kelas eksperimen. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 2 Berbah Sleman tahun pelajaran 2011/2012 yang terdiri dari 5 kelas paralel. Sampel diambil dua kelas dari lima kelas yang ada karena siswa di SMP Negeri 2 Berbah mempunyai kemampuan rata-rata yang hampir sama. Sampel penelitian adalah siswa kelas VII A dan VII C yang masing-masing terdiri dari 36 siswa. Kelas VII A terpilih sebagai kelas yang pembelajarannya menggunakan metode TPS, sedangkan kelas VII C terpilih sebagai kelas yang pembelajarannya menggunakan metode TTW. Hasil belajar siswa dilihat dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dan ketuntasan klasikal yang telah ditetapkan oleh sekolah. Siswa dikatakan tuntas belajar secara individu apabila siswa mencapai nilai 75 dan siswa dikatakan tuntas secara klasikal apabila 85% dari banyaknya siswa tuntas secara individu. Pembelajaran dikatakan efektif apabila ketuntasan klasikal mencapai lebih dari/sama dengan 85%. Hasil penelitian menunjukkan untuk skor rata-rata yang diperoleh siswa kelompok TTW sebesar 87,72 sedangkan untuk kelompok TPS sebesar 81,64; simpangan baku kelompok TTW 11,538 sedangkan untuk kelompok TPS 13,430; persentase ketuntasan kelompok TTW 88,8% (tuntas secara klasikal), sedangkan kelompok TPS 86,1% (tuntas secara klasikal). Dari data-data tersebut diketahui bahwa sampel berasal dari populasi yang normal serta homogen. Setelah itu, dilakukan uji hipotesis menggunakan uji proporsi (uji-z) dengan taraf signifikansi 5%. Berdasarkan uji hipotesis, diperoleh hasil yaitu: (1) Pembelajaran materi keliling dan luas segiempat dengan menggunakan metode TTW efektif digunakan. (2) Pembelajaran materi keliling dan luas segiempat dengan menggunakan metode TPS efektif digunakan. (3) Pembelajaran materi keliling dan luas segiempat menggunakan metode TTW tidak lebih efektif digunakan dibandingkan pembelajaran dengan metode TPS.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika
Perpustakaan
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Pendidikan Matematika > Pendidikan Matematika
Depositing User: Eprints
Date Deposited: 22 Jan 2013 04:07
Last Modified: 29 Jan 2019 18:10
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/9526

Actions (login required)

View Item View Item