KAJIAN STRUKTURAL DAN SEMIOTIK DALAM PUISI “ENCORE À TOI” KARYA VICTOR HUGO

SETRI WULAN, INDRAWATI (2012) KAJIAN STRUKTURAL DAN SEMIOTIK DALAM PUISI “ENCORE À TOI” KARYA VICTOR HUGO. S1 thesis, UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
1-08204241025.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 1-08204241025.pdf

Download (177kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 2-08204241025.pdf

Download (207kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 5-08204241025.pdf

Download (173kB) | Preview
[img]
Preview
Text
lampiran-08204241025.pdf

Download (213kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna puisi secara menyeluruh dan mendalam sebagai satu kesatuan yang utuh. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan kajian struktural dan semiotik. 1) Kajian struktural meliputi: aspek bunyi, aspek metrik, aspek sintaksis dan aspek semantik. 2) Kajian semiotik dengan menggunakan teori Peirce, yang membagi semiotik ke dalam tiga kajian yang berbeda, yaitu berupa ikon, indeks dan simbol pada puisi Encore À Toi karya Victor Hugo. Subjek dalam penelitian ini adalah puisi yang berjudul Encore À Toi karya Victor Hugo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analisis konten yaitu suatu teknik yang sistematik untuk menganalisis makna pesan, melalui teknik deskriptif-kualitatif-analitis. Pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan, pembacaan heuristik dan hermeneutik. Pencatatan data dilakukan dengan memilah-milah data berdasarkan aspek-aspek yang diteliti. Validitas ditentukan berdasarkan validitas semantis dan validitas expert judgement, sedangkan reliabilitas ditentukan melalui reliabilitas intrarater dan reliabilitas interrater. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pada aspek struktural, a) aspek bunyi terdapat bunyi dominan asonansi [a, i, oe, ε, ə] dan aliterasi [R, l, m, w,d]. b) Pada aspek metrik, puisi ini memiliki dua belas syllabe (l’alexandrin) dan terdapat peristiwa diérèse yang berjumlah sebelas kali, synérèse yang berjumlah sebelas kali, hiatus yang berjumlah satu kali dan licence poétique berjumlah satu kali. Menurut sifatnya, terdapat rima maskulin dan feminin. Menurut nilainya, terdapat rima cakupan (suffisantes), yaitu 24 kali, rima miskin sebanyak 2 kali, rima kaya sebanyak 8 kali dan rima léonines sebanyak 2 kali. Menurut susunannya, termasuk rima bersilang dengan pola A B A B. Menurut panjang baitnya, terdiri dari 4 larik. Menurut irama, terdapat 12 (dua belas) coupe dan 31 (tiga puluh satu) césure dan tujuh enjambement. c) aspek sintaksis, terdapat 22 (dua puluh dua) kalimat. d) aspek semantik, terdapat makna konotasi dan bahasa kiasan (tiga personifikasi, tiga metafora dan tiga majas perbandingan). 2) Aspek semiotik, terdapat tandatanda semiotik berupa ikon, indeks dan simbol, yang membantu pengungkapan makna terdalam dalam puisi tersebut. Misalnya kata lira yang dihadirkan narator dalam puisinya, menyimbolkan sebuah lantunan musik nan merdu, yang mampu menghibur kesedihannya. Puisi Encore À Toi menceritakan tentang perasaan sedih narator ketika putra pertamanya meninggal dunia pada usia tiga bulan. Puisi ini juga mengungkapkan perasaan narator kepada istrinya, bahwa apapun yang terjadi narator akan tetap mencintainya serta harapan narator akan kebahagiaan hidup.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Bahasa dan Sastra > Bahasa Perancis
Perpustakaan
Divisions: Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Bahasa Perancis
Perpustakaan
Depositing User: Eprints
Date Deposited: 18 Jan 2013 02:05
Last Modified: 29 Jan 2019 18:09
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/9504

Actions (login required)

View Item View Item