VARIASI MORFOLOGI DAN HUBUNGAN FENETIK POPULASI SUKUN (Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg) DI HUTAN PENELITIAN BALAI BESAR PENELITIAN BIOTEKNOLOGI DAN PEMULIAAN TANAMAN HUTAN (BBPBPTH) PLAYEN, GUNUNG KIDUL

Setiyo Utami, Ningrum (2012) VARIASI MORFOLOGI DAN HUBUNGAN FENETIK POPULASI SUKUN (Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg) DI HUTAN PENELITIAN BALAI BESAR PENELITIAN BIOTEKNOLOGI DAN PEMULIAAN TANAMAN HUTAN (BBPBPTH) PLAYEN, GUNUNG KIDUL. S1 thesis, UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
COVER - 07308144035.pdf

Download (913kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1 - 07308144035.pdf

Download (97kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 2 - 07308144035.pdf

Download (947kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 5 - 07308144035.pdf

Download (155kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN - 07308144035.pdf

Download (798kB) | Preview

Abstract

Sukun merupakan salah satu jenis tanaman hutan rakyat yang memiliki nilai ekonomis untuk dikembangkan, baik itu buah, daun maupun kayunya yang bersifat multiguna. Sukun memiliki variasi yang sangat beragam, terutama daunnya yang dapat digunakan untuk ramuan obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi morfologi dan hubungan fenetik dari 14 kultivar Sukun (Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg) yang berasal dari 14 daerah di Indonesia. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode observasi. Penelitian ini dilakukan di hutan penelitian Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan, Playen Gunung Kidul. Sampel penelitian berupa populasi tanaman sukun yang berumur 7 dan 8 tahun yang berasal dari 14 daerah di Indonesia. Variasi morfologi didapatkan dengan mengamati karakter vegetatif dan generatif kultivar sukun kemudian ciri-ciri morfologinya dideskripsi dan diidentifikasi dengan menggunakan kunci determinasi buatan. Ciri-ciri morfologi yang sudah diseleksi dan ciri-ciri yang terpilih dihitung indeks similaritasnya dengan menggunakan metode Coeffisient of Association Jaccard. Hasil perhitungan indeks similaritas dianalisis dengan menggunakan analisis kelompok, kemudian disajikan dalam bentuk dendogram berdasarkan nilai kesamaannya. Berdasarkan hasil penelitian, jumlah karakter yang membedakan antarkultivar sukun sebanyak 51 karakter dan ciri morfologi yang paling mantap dari kultivar sukun ada 13 karakter. Hasil analisis hubungan fenetik didapatkan 3 kelompok besar, yaitu kelompok pertama terdiri dari kultivar Manokwari dan Sorong; Kelompok kedua terdiri dari kultivar Lampung, Sleman, Mataram, Kediri, Sukabumi, Gunung Kidul, Bali, Banyuwangi, Banten dan Cilacap dan kelompok ketiga terdiri dari Sulawesi Selatan (Malino) dan Bone. Ketiga kelompok ini memiliki tingkat kemiripan sebesar 0,343 %. Sukun yang memiliki hubungan yang paling dekat yaitu Banyuwangi dan Cilacap dengan nilai kemiripan sebesar 1 %. Kata kunci : morfologi, fenetik, sukun (Arcarpus altilis (Parkinson) Fosberg)

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: morfologi, fenetik, sukun (Arcarpus altilis (Parkinson) Fosberg)
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi
Perpustakaan
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Pendidikan Biologi > Pendidikan Biologi
Depositing User: Eprints
Date Deposited: 11 Jan 2013 00:50
Last Modified: 29 Jan 2019 18:06
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/9430

Actions (login required)

View Item View Item