Peningkatan Kemampuan Koneksi Matematis Dan Kemandirian Belajar Siswa Dengan Pendekatan Pembelajaran Metakognitif Di Sekolah Menengah Pertama

Kms. Muhammad Amin Fauzi, Kms. Muhammad Amin Fauzi (2011) Peningkatan Kemampuan Koneksi Matematis Dan Kemandirian Belajar Siswa Dengan Pendekatan Pembelajaran Metakognitif Di Sekolah Menengah Pertama. PROCEEDINGS International Seminar and the Fourth National Conference on Mathematics Education. ISSN 978-979-16353-7-0

[img]
Preview
Text
P - 11.pdf

Download (489kB) | Preview
Official URL: http://uny.ac.id

Abstract

Salah satu permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran matematika adalah rendahnya kemampuan koneksi matematis (KKM) siswa SMP dan kurangnya kemandirian belajar siswa (KBS) sebagai hasil dari proses pembelajaran yang menempatkan KBS sebagai objek daripada sebagai subyek. Pembelajaran dengan pendekatan metakognitif memfasilitasi dan membekali siswa untuk membangun pengetahuannya secara aktif. Penelitian ini berbentuk kuasi eksperimen dengan disain kelompok kontrol pretes-postes, a two-phase design yang bertujuan untuk membandingkan peningkatan kemampuan koneksi matematis dan kemandirian belajar siswa SMP. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP negeri di kota Bandung. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMP dengan sasaran untuk meningkatkan kemampuan koneksi matematis dan kemandirian belajar siswa. Prosedur pengumpulan data dengan teknik tes, angket, obeservasi, dan wawancara. Data penelitian ini adalah (1) tes kemampuan awal matematika siswa, (2) tes kemampuan koneksi matematis, (3) angket kemandirian belajar siswa, (4) lembar observasi kegiatan pembelajaran, dan (5) pedoman wawancara, Analisis data yang digunakan adalah uji t, ANOVA satu jalur, dan ANOVA dua jalur. Berdasarkan hasil analisis data, hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah: 1) secara keseluruhan, KKM dan KBS siswa yang mendapat pembelajaran PPMG dan pembelajaran PPMK memperoleh peningkatan yang secara signifikan lebih tinggi daripada siswa yang mendapat pembelajaran konvensional. Namun demikian, N-Gain KKM siswa yang mendapat pembelajaran PPMG dalam kategori sedang sementara N-Gain KKM siswa yang mendapat pembelajaran PPMK dan pembelajaran PB termasuk dalam kategori rendah, 2) Tidak terdapat interaksi antara pendekatan pembelajaran (PPMG, PPMK, dan PB) dengan level sekolah (tinggi, dan sedang) atau pendekatan pembelajaran dengan KAM terhadap peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa, 3) Terdapat interaksi antara pendekatan pembelajaran dengan level sekolah terhadap peningkatan kemandirian belajar siswa namun tidak terdapat interaksi antara pendekatan pembelajaran dengan kemampuan awal matematika terhadap peningkatan kemandirian belajar matematika siswa. Kata Kunci: kemampuan koneksi matematis, kemandirian belajar, pembelajaran dengan pendekatan metakognitif dan pembelajaran dengan pendekatan metakognitif klasikal.

Item Type: Article
Subjects: Prosiding > KNPM 2011
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Pendidikan Matematika > Pendidikan Matematika
Depositing User: Jurusan Pendidikan Matematika
Date Deposited: 26 Jun 2012 06:06
Last Modified: 26 Jun 2012 06:06
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/937

Actions (login required)

View Item View Item