ANALISIS PROFIL MUKA AIR PADA BENDUNG TUKUMAN DI SUNGAI DENGKENG KECAMATAN CAWAS KABUPATEN KLATEN

MUHAMAD , INDHILLAHI (2012) ANALISIS PROFIL MUKA AIR PADA BENDUNG TUKUMAN DI SUNGAI DENGKENG KECAMATAN CAWAS KABUPATEN KLATEN. D3 thesis, UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
cover -07510134023.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 1 -07510134023.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 2 -07510134023.pdf

Download (14MB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 5 -07510134023.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Bendung Tukuman merupakan suatu bangunan air terdapat di sungai Dengkeng yang terletak di desa Plosowangi , kecamatan Cawas, kabupaten Klaten. Bendung ini dimanfaatkan untuk kebutuhan irigasi di desa tersebut. Bendung ini mengairi lahan pertanian seluas ± 280,8 Ha. Bendung Tukuman dibangun sejak tahun 1975 pernah mengalami kerusakan akibat arus sungai Dengkeng yang deras ketika banjir dan gempa ditahun 2006. Kemudian bendung ini direnovasi tahun 2008 dan Proyek Pembanguan Bendung Tukuman ini diselesaikan di tahun 2009. Bendung berfungsi untuk meninggikan taraf muka air, agar sungai dapat disadap sesuai dengan kebutuhan dan untuk mengendalikan aliran, angkutan sedimen dan geometri sungai sehingga air dapat di manfaaatkan secara aman, efisien, efektif dan optimal. Tujuan Analisis adalah kontrol elevasi muka air Bendung yang dipakai untuk perencanaan pemeliharan Bendung Tukuman. Untuk menghitung elevasi muka air Bendung maka, metode yang digunakan adalah (1) metode observasi (2) metode literatur (3) metode Dokumentasi, data – data yang didapat adalah (1) Data Curah Hujan (2) Peta Sub DAS Dengkeng (3) Gambar Tampang Bendung. Metode yang dipakai untuk menghitung profil muka air adalah metode standar bertahap. Hasil Analisis dari perhitungan Debit Banjir Rencana dipakai Q100 yang dihitung menggunakan methode Weduwen dan FSR Jawa Sumatra. Dari Analisis gambar Tampang Bendung tinggi muka air dengan metode perhitungan bertahap dihasilkan tinggi Profil muka air Q100= 365,62 m3/detik adalah +105,52 lebih tinggi dari tinggi tanggul +104,42. Debit tersebut tidak sesuai dalam perencanaan sehingga tidak dipakai. Maka, digunakan metode Weduwen dengan Profil muka air Q100= 162,51 m3/detik adalah +103,86 lebih rendah dari tinggi tanggul +104,42. Hal ini sesuai dengan perencanaan bendung dan tinggi tanggul bendung. Panjang tanggul dari titik P0 – P700 adalah 700 m. Kata kunci : Bendung, Elevasi Muka Air,Standar Bertahap

Item Type: Thesis (D3)
Subjects: Perpustakaan
Teknik & Teknologi > Teknik Sipil dan Perencanaan
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Diploma 3 (D3) > D3 Teknik Sipil
Perpustakaan
Depositing User: Eprints
Date Deposited: 18 Dec 2012 04:34
Last Modified: 29 Jan 2019 02:39
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/9216

Actions (login required)

View Item View Item