EDWINA, RUDYARTI (2012) PERSEBARAN DAN KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN PAKU – PAKUAN PADA KETINGGIAN YANG BERBEDA DI DAERAH TERBUKA DAN TERTUTUP KAWASAN HUTAN BEBENG, CANGKRINGAN, SLEMAN, YOGYAKARTA. S1 thesis, UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.
|
Text
cover - 08308144024.pdf Download (891kB) | Preview |
|
|
Text
bab 1 - 08308144024.pdf Download (109kB) | Preview |
|
|
Text
bab 2 - 08308144024.pdf Download (409kB) | Preview |
|
|
Text
bab 5 - 08308144024.pdf Download (104kB) | Preview |
|
|
Text
lampiran - 08308144024.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persebaran dan keanekaragaman jenis tumbuhan paku tanah pada berbagai ketinggian, dengan perbedaan daerah terbuka dan tertutup. Ketinggian dengan keanekaragaman jenis tumbuhan paku memiliki hubungan, karena adanya perbedaan faktor klimatik dan edafik pada setiap ketinggian. Penelitian ini dilakukan dengan met ode observasi dan hasilnya dianalisis secara deskriptif. Populasi dari penelitian ini adalah semua tumbuhan paku terrestrial pada hutan yang terbuka dan tertutup kanopi di berbagai ketinggian sepanjang Kawasan Hutan Bebeng. Sampel penelitian ini adalah semua tumbuhan paku terrestrial yang teramati di plot-plot pengamatan pada berbagai ketinggian sepanjang wilayah pe nelitian. Penelitian dilakukan dengan membuat plot yang berukuran 1x1 m 2 di setiap ketinggian yaitu ketinggian I (1180-1280 m dpl) dan ketinggian II (1280-1400 m dpl), plot pengamatan dibuat sebanyak 10 plot dengan mengambil secara purposive sampling sesuai dengan keberadaan tumbuhan paku tanah di setiap ketinggian. Yang nantinya akan dilakukan identifikasi terhadap tumbuhan paku tana h pada setiap ketinggia n tersebut, kemudian menghitung berapa jumlah setiap jenis dan seluruh jenis pada tiap plot. Pengukuran faktor lingkungan yaitu klimatik yang meliputi : suhu udara, kelembaban uda ra, dan intensitas cahaya, dan untuk faktor edafik meliputi : suhu tana h, kelembaban tanah, dan pH tanah. Hasil penelitian diperoleh bahw a jenis tumbuhan paku yang dapa t ditemukan pada berbagai ketinggian di Kawasan Hutan Bebeng sebanyak 17 jenis paku terrestrial diantaranya: Diplazium esculentum , Lygodium flexuosum, Pteris ensiformis , Adiantum tenerum, Pityrograma calomelanos, Polypodium virginatum , Nephrolepis hirsutulal, Adiantum cuneatum, Lycopodium cernuum, Dicksonia blumei, Adiatum polyphyllum, Leucostegia pallida, Amphineuron sp, Davalia denticulata , Dryopteris subarborea , Nephrolepis exaltata , Polypodium phimatodes. Untuk ketinggian I memiliki tingkat keanekaragaman jeni s paling banyak yaitu pada daerah tertutup sebanyak 13 jenis dan daerah terbuka 8 jenis. Dengan pola persebaran mengelompok, merata, dan acak. Indeks keanekaragaman jenis tumbuhan pa ku pada ketinggian I daerah terbuka sebesar 0,5210 untuk daerah tertutup sebesar 0,7345, sedangkan ketinggian II pada daerah terbuka sebesar 0,4963 untuk daerah tertutup sebesar 0,573 yang berarti rendah. Keanekaragaman jenis paku- pakuan dipengaruhi oleh faktor lingkungan, sema kin tinggi tempat kelembaban tinggi atau suhu rendah dapat menyebabkan tumbuhan tidak dapat hidup, sehingga keanekaragaman jenis rendah di Kawasan Hutan Bebeng, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta. Kata Kunci : Persebaran dan Keanekaragaman jenis, Tumbuhan Paku (Pteridophyta), Ketinggian, Daerah Terbuka dan Tertutup
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Persebaran dan Keanekaragaman jenis, Tumbuhan Paku (Pteridophyta), Ketinggian, Daerah Terbuka dan Tertutup |
Subjects: | Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi Perpustakaan |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Pendidikan Biologi > Pendidikan Biologi |
Depositing User: | Eprints |
Date Deposited: | 18 Dec 2012 03:01 |
Last Modified: | 29 Jan 2019 17:58 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/9199 |
Actions (login required)
View Item |