INTERFERENSI GRAMATIKAL BAHASA JAWA DALAM BAHASA INDONESIA PADA KARANGAN SISWA KELAS VII SMP N 2 BAMBANGLIPURO, BANTUL, YOGYAKARTA

EMIDA, PRIHATININGSIH (2012) INTERFERENSI GRAMATIKAL BAHASA JAWA DALAM BAHASA INDONESIA PADA KARANGAN SISWA KELAS VII SMP N 2 BAMBANGLIPURO, BANTUL, YOGYAKARTA. S1 thesis, UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
1-04201241021.pdf

Download (571kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 1-04201241021.pdf

Download (41kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 2-04201241021.pdf

Download (52kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 5-04201241021.pdf

Download (37kB) | Preview
[img]
Preview
Text
lampiran-04201241021.pdf

Download (104MB) | Preview

Abstract

Masalah yang dianalisis dalam penelitian ini adalah bentuk interferensi gramatikal bahasa Jawa dalam bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk interferensi gramatikal bahasa Jawa dalam bahasa Indonesia yang terjadi pada karangan siswa kelas VII SMP Negeri 2 Bambanglipuro, Bantul, Yogyakarta serta faktor yang menyebabkan terjadinya interferensi tersebut. Subjek penelitian adalah karangan siswa VII SMP Negeri 2 Bambanglipuro, Bantul, Yogyakarta. Objek penelitian ini adalah bentuk interferensi gramatikal bahasa Jawa dalam bahasa Indonesia pada karangan siswa VII SMP Negeri 2 Bambanglipuro, Bantul, Yogyakarta serta faktor penyebab terjadinya interferensi. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode distribusional dan padan referensial, sedangkan teknik analisis data meliputi teknik bagi unsur langsung dan teknik baca markah. Keabsahan data diperoleh dari pendapat pakar (expert judgement), pemeriksaan teman sejawat, dan referensi yang cukup. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama interferensi gramatikal yang ditemukan sebanyak 11 jenis yang terdiri atas interferensi morfologi dan sintaksis. Penyimpangan bidang morfologi terdiri dari afiksasi dan pengulangan. Interferensi penggunaan awalan meliputi (1) penggunaan kata kerja berawalan keuntuk menyatakan ter- menandai perbuatan, dan (2) penggunaan kata kerja nasal (N-). Penggunaan akhiran meliputi (1) kata kerja berakhiran –an untuk menyatakan makna ‘melakukan perbuatan pada bentuk dasar’ dan (2) penggunaan unsur berupa akhiran - e dan –ne yang sepadan dengan akhiran –nya dalam bahasa Indonesia. Bentuk pengulangan yang ditemukan berupa pengulangan seluruhnya yang meliputi (1) pengulangan penuh kata benda atau kata kerja untuk membentuk pengulangan sebagian kata kerja yang menyatakan perbuatan ‘berulang-ulang’ dan (2) pengulangan penuh kata benda atau kata kerja untuk membentuk pengulangan sebagian kata kerja yang bermakna ‘tindakan atau perbuatan yang dilakukan dengan santai’. Bentuk interferensi penggunaan kata tugas bahasa Jawa pada bahasa Indonesia, yaitu (1) kata terus untuk menyatakan setelah itu. Interferensi pada pola kalimat kontruksi frasa meliputi (1) frasa predikatif dengan pola padha + KK/KS, (2) frasa nominal dengan pola KB + -nya + KB, (3) frasa numeralia dengan pola KB + KBil, (4) frasa adverbia dengan pola KKet + KS + KKet. Kedua, faktor penyebab interferensi yang ditemukan merupakan faktor dari dalam diri siswa. Kata kunci : interferensi, gramatikal.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: interferensi, gramatikal
Subjects: Bahasa dan Sastra > Bahasa dan Sastra Indonesia
Perpustakaan
Divisions: Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Perpustakaan
Depositing User: Eprints
Date Deposited: 18 Dec 2012 02:17
Last Modified: 29 Jan 2019 17:58
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/9186

Actions (login required)

View Item View Item