PRATIKA SARI , OKTARIA (2012) PENGARUH RASIO FREE CASH FLOW TO TOTAL ASSETS, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN UTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA. S1 thesis, UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.
|
Text
cover -08408144035.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
bab 1 -08408144035.pdf Download (152kB) | Preview |
|
|
Text
bab 2 -08408144035.pdf Download (240kB) | Preview |
|
|
Text
bab 5 -08408144035.pdf Download (223kB) | Preview |
|
|
Text
lampiran -08408144035.pdf Download (688kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh rasio free cash flow to total assets, kepemilikan institusional, dan ukuran perusahaan secara parsial maupun simultan terhadap kebijakan utang. Penelitian ini mengunakan kebijakan utang sebagai variabel dependen dan rasio free cash flow to total assets, kepemilikan institusional serta ukuran perusahaan sebagai variabel independen. Sampel dalam penelitian ini diperoleh dengan metode purposive sampling. Berdasarkan kriteria yang ada, didapatkan 59 perusahaan yang menjadi sampel penelitian dengan periode 2008-2010. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Berdasarkan uji t menunjukkan bahwa rasio free cash flow to total assets memiliki nilai koefisien regresi sebesar -0,002 dan nilai signifikansi sebesar 0,646 sehingga rasio free cash flow to total assets tidak berpengaruh terhadap kebijakan utang. Kepemilikan institusional memiliki nilai koefisien regresi sebesar 0,072 dan nilai signifikansi sebesar 0,275 sehingga kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap kebijakan utang. Ukuran perusahaan memiliki nilai koefisien regresi sebesar 0,065 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 sehingga ukuran perusahaan mempunyai pengaruh positif terhadap kebijakan utang. Sementara itu, berdasarkan uji F menunjukkan bahwa variabel rasio free cash flow to total assets, kepemilikan institusional, dan ukuran perusahaan secara simultan berpengaruh terhadap kebijakan utang karena memiliki nilai signifikansi kurang dari 0,05 (nilai alpha) yaitu sebesar 0,000. Hasil uji adjusted R2 menunjukkan bahwa kemampuan prediktif dari tiga variabel independen (rasio free cash flow to total assets, kepemilikan institusional, dan ukuran perusahaan) adalah 13,5%, dan sisanya sebesar 86,5% dipengaruhi oleh variabel lain di luar model. Kata Kunci: Rasio free cash flow to total assets, Kepemilikan Institusional, Ukuran Perusahaan, dan Kebijakan utang
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Rasio free cash flow to total assets, Kepemilikan Institusional, Ukuran Perusahaan, dan Kebijakan utang |
Subjects: | Ilmu Sosial > Ekonomi > Ekonomi Perpustakaan |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Manajemen Perpustakaan |
Depositing User: | Eprints |
Date Deposited: | 17 Dec 2012 06:15 |
Last Modified: | 29 Jan 2019 17:51 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/8979 |
Actions (login required)
View Item |