Laely, Khusnul and Dimyati, Dimyati (2025) Pengembangan Model Outdoor Learning Activity (OLA) Berbasis Budaya Jawa untuk Meningkatkan Working Memory dan Cognitive Flexibility Anak Usia Dini. S3 thesis, Sekolah Pascasarjana.
|
Text
disertasi_khusnul laely_21703261038.pdf Restricted to Registered users only Download (15MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengembangkan model Outdoor Learning Activity (OLA) Berbasis Budaya Jawa yang: (1) layak, (2) praktis, dan (3) efektif untuk meningkatkan working memory dan cognitive flexibility. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang menggunakan model ADDIE. Penelitian dilaksanakan di lembaga PAUD di Kota Magelang. Subjek penelitiannya adalah peserta didik yang berusia 5-6 tahun. Pengumpulan data diperoleh melalui kuesioner dan tes working memory dan cognitive flexibility (validitas dari tes working memory 49 item diperoleh r hitung > t tabel dengan r tabel= 0,244 dan reliabilitasnya adalah 0,954; sedangkan hasil uji validitas instrumen tes cognitive flexibility dari 15 item menunjukkan r hitung > t tabel dengan r tabel = 0,244 dan reliabilitasnya sebesar 0,911. Analisis data menggunakan Nonequivalent Control Group Desain dilanjutkan dengan One-Way ANOVA dan N-Gain Score. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Model Outdoor Learning Activity (OLA) berbasis budaya Jawa dikembangkan melalui kegiatan Tari Tradisional, Permainan Tradisional, dan Fun Cooking dengan sintaks: pemilihan permainan, pengumpulan informasi, penentuan aturan, pelaksanaan, dan diskusi. (2) Model ini dinyatakan layak berdasarkan penilaian ahli teori (1>0,75), ahli PAUD (0,98>0,75), ahli materi (0,96>0,75), dan ahli bahasa (0,94>0,75). (3) Model dinyatakan praktis berdasarkan hasil FGD dengan 23 pendidik (0,82>0,64) dan implementasi di lapangan dengan 7 pendidik (0,91>0,76). (4) Model ini juga efektif meningkatkan working memory dan cognitive flexibility, dibuktikan melalui uji One Way ANOVA dengan signifikansi 0,000 (<0,05). Rata-rata working memory kelompok kontrol adalah 58,59, sedangkan Eksperimen 1 dan 2 masing-masing 92,35 dan 93,64, dengan N-Gain Score di atas 76. Rata-rata cognitive flexibility pada kelompok kontrol 31,53 , sementara Eksperimen 1 dan 2 mencapai 84,05 dan 82,59, juga dengan N-Gain Score di atas 76. Permainan Tradisional terbukti paling efektif dalam meningkatkan kedua aspek tersebut.
| Item Type: | Thesis (S3) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | outdoor learning activity, working memory, cognitive flexibility. |
| Subjects: | Pendidikan > Pra Sekolah dan Sekolah Dasar |
| Divisions: | Sekolah Pascasarjana (SPS) > Ilmu Pendidikan |
| Depositing User: | Perpustakaan Pascasarjana |
| Date Deposited: | 03 Nov 2025 04:25 |
| Last Modified: | 03 Nov 2025 04:25 |
| URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/88283 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
