Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Pengembangan Soft Skill dan Karakter Siswa pada Pembelajaran Fleksibel Materi Esensial pada SMK Negeri di Kabupaten Nganjuk.

Supiyono, dedy and Sudira, Putu (2024) Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Pengembangan Soft Skill dan Karakter Siswa pada Pembelajaran Fleksibel Materi Esensial pada SMK Negeri di Kabupaten Nganjuk. S2 thesis, Sekolah Pascasarjana.

[img] Text
tesis_dedy supiyono_22702251042.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) mengungkap implementasi Kurikulum Merdeka, (2) mengungkap pengaruh implementasi Kurikulum Merdeka terhadap pengembangan soft skill dan karakter siswa, dan (3) mengidentifikasi pengaruh pembelajaran fleksibel materi esensial yang efektif untuk mengembangkan soft skill dan karakter siswa pada di sekolah menengah kejuruan negeri (SMKN di Kabupaten Nganjuk. Metode penelitian adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan guru, siswa, dan kepala sekolah, serta analisis dokumen terkait implementasi Kurikulum Merdeka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kurikulum Merdeka telah memberikan ruang yang lebih luas bagi siswa untuk mengembangkan soft skills. Pembelajaran fleksibel yang diterapkan dalam Kurikulum Merdeka efektif dalam meningkatkan keterlibatan siswa dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk belajar sesuai dengan gaya belajar masing-masing. Model pembelajaran fleksibel yang diterapkan dalam Kurikulum Merdeka di SMKN di Kabupaten Nganjuk meliputi: (1) pembelajaran online, (2) pembelajaran berbasis proyek, (3) pembelajaran kooperatif, (4) pembelajaran berbasis kompetensi, dan (5) pembelajaran berbasis masalah. Model pembelajaran yang fleksibel efektif dalam mengembangkan soft skill dan karakter siswa, dengan menggabungkan pendekatan yang menekankan pada praktik langsung dan penerapan konsep ke dalam situasi dunia nyata, melatih siswa dalam kemampuan pemecahan masalah, berpikir kritis dan kreatif, serta membentuk ketangguhan, ketekunan, dan kemampuan beradaptasi dalam menghadapi tantangan. Faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas model pembelajaran fleksibel dalam mengembangkan soft skill dan karakter siswa meliputi (1) dukungan infrastruktur teknologi, (2) keterlibatan guru, (3) desain pembelajaran yang relevan, (4) dukungan keluarga, (5) motivasi siswa, dan (6) penilaian dan umpan balik. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan pelatihan bagi guru dan penguatan kolaborasi dengan pihak terkait untuk memaksimalkan potensi Kurikulum Merdeka.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Kurikulum Merdeka, pembelajaran fleksibel, pengembangan karakter, soft skill
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Kejuruan
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 26 May 2025 08:30
Last Modified: 26 May 2025 08:30
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/87035

Actions (login required)

View Item View Item